Perusahaan penerbit ETF, 21Shares, sudah mengajukan aplikasi untuk sebuah dana ETF yang melacak token dari pertukaran terdesentralisasi Hyperliquid. Ini berdasarkan dokumen dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS hari Rabu.
ETF Hyperliquid 21Shares ini kemungkinan akan menjadi ETF kedua yang fokus ke HYPE dan diperdagangkan di bursa AS. Sebelumnya, perusahaan Bitwise juga sudah mengajukan proposal di bulan September. Produk dari 21Shares akan memakai Coinbase, pertukaran kripto terbesar di Amerika berdasarkan volume perdagangan, dan perusahaan aset digital BitGo sebagai penjaga untuk asetnya.
Pengajuan ini terjadi saat Komisi Sekuritas dan Bursa sedang mempertimbangkan lebih dari 90 aplikasi untuk ETF yang berfokus pada kripto. Aplikasi-aplikasi ini mencakup berbagai altcoin, seperti Solana, Cardano, XRP, dan Dogecoin, serta kombinasi token dan strategi.
Hyperliquid adalah sebuah pertukaran terdesentralisasi—atau DEX—yang khusus di perdagangan futures perpetual. Siapa saja bisa memakai platform ini untuk memperdagangkan koin dan token digital. Dana yang diusulkan ini akan memberikan investor akses ke token asli Hyperliquid, yaitu HYPE. Menurut platform analitik data CoinGlass, HYPE adalah koin digital terbesar ke-16 dengan nilai pasar sebesar $12,7 miliar.
Menurut penyedia data kripto CoinGecko, harga HYPE baru-baru ini diperdagangkan di $47,55. Harganya naik 2,7% dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 32% dalam seminggu terakhir.
“HYPE adalah sebuah aset digital. Seperti semua aset digital, membeli, memegang, dan menjual HYPE sangat berbeda dengan membeli, memegang, dan menjual investasi yang lebih konvensional seperti saham dan obligasi,” begitu tertulis dalam dokumen tersebut.
Para manajer aset sangat ingin memenuhi permintaan yang kuat untuk produk-produk berfokus kripto. Ini terjadi di tengah lingkungan politik dan regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital, dan setelah kesuksesan besar dana yang berfokus pada Bitcoin dan Ethereum yang disetujui tahun lalu.
Menurut platform analitik data CoinGlass, dana Bitcoin mengalami awal yang paling sukses dalam sejarah industri ETF yang berusia 32 tahun. Sekarang mereka mengelola aset lebih dari $155 miliar. Dana Ethereum, yang disetujui kemudian di tahun yang sama, sekarang menguasai aset yang sangat besar, yaitu $23,4 miliar. Sebagian besar keuntungan ini datang dalam empat bulan terakhir.
Dana-dana ini telah memberikan investor tradisional dan beberapa institusi akses ke kripto melalui saham yang diperdagangkan di bursa saham. Sebelumnya, investor merasa takut karena kompleksitas dan kekhawatiran keamanan saat memegang aset digital secara langsung. Mereka juga sering khawatir tentang pajak atas keuntungan.