loading…
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan Indonesia sudah mencapai swasembada beras dan siap umumkan secara resmi di akhir Desember 2025. Foto/Dok
JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan Indonesia telah mencapai swasembada beras dan siap mengumumkannya secara resmi pada akhir Desember 2025. Kondisi ini menurutnya turut berpengaruh signifikan kepada penurunan harga beras di pasar global.
Zulhas mengungkapkan bahwa dalam waktu satu tahun terakhir Indonesia berhasil berubah dari negara importir besar menjadi negara dengan surplus produksi beras. Baca Juga: Indonesia Catat Surplus Beras Tertinggi, AS Dihantam Krisis Pangan
"Kita tahun lalu impor beras 4,5 juta (ton), tahun ini kita surplus 4,7 juta. Di gudang Bulog sekarang 3,7 juta ton," sebut Zulhas dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (16/12/2025).
Ia menjelaskan, Indonesia sebelumnya adalah salah satu pembeli beras terbesar didunia. Saat Indonesia berhenti impor, dampaknya langsung terasa pada harga beras global.
"Dulu waktu saya menjadi Menteri Perdagangan, harga beras USD650 per tonnya. Sekarang karena kita tidak beli, harganya jadi dibawah USD400. Jadi pengaruhnya ke harga dunia sangat besar," ungkapnya.
"