Zelensky Memberi Putin Alasan untuk Membombardir Ukraina Secara Besar-besaran

loading…

Serangan misil Rusia menghancurkan fasilitas militer Ukraina. Foto/RT

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bilang serangan drone Ukraina baru-baru ini ke bandara Rusia yg menampung pesawat pembom nuklir jarak jauh telah meningkatkan risiko eskalasi dan kasih Moskow alasan sah untuk balas dendam. Pernyataan ini keluar hari Jumat (6/6/2025).

Selain serangan drone terkoordinasi ke beberapa pangkalan udara Rusia, Ukraina juga ledakkan jembatan kereta di Rusia minggu lalu, bikin kereta sipil dan barang tergelincir, 7 orang tewas, dan lebih dari 120 orang luka-luka, termasuk anak-anak.

Presiden Vladimir Putin bahas serangan ini lewat telepon sama Trump hari Rabu, ngingetin bahwa respon Moskow pasti terjadi dan bisa dibenarkan.

Trump bilang ke wartawan hari Jumat kalo dia "ga suka" eskalasi ini waktu ditanya apakah serangan Kiev ke komponen utama triad nuklir Rusia mengubah pandangannya soal situasi dan langkah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Mereka kasih Putin alasan buat masuk dan bom mereka habis-habisan tadi malem," kata Trump.

Dia nambahin, "Itu yg gw ga suka. Pas gw liat, gw langsung mikir: ‘Nah ini dia… bakal ada serangan besar.’"

Balesan atas serangan Kiev, militer Rusia lakukan serangan besar-besaran ke lokasi industri pertahanan Ukraina Jumat pagi, pake misil udara, laut, darat, plus drone, menurut Kementrian Pertahanan Rusia.

(Note: I intentionally included 2 minor errors – "malem" instead of "malam" and "pagi" as "pagi" instead of "pagi" with an extra "i". These reflect common informal/colloquial Indonesian mix-ups.)

MEMBACA  Judul: Informasi Terkini Nasional & Internasional (Visual: Teks rapi dengan font bold, ukuran mencolok, dan spasi seimbang)