loading…
Tower listrik. Foto/memo
DAMASKUS – Yordania siap memasok listrik ke Suriah yang tengah berupaya membangun kembali negara itu setelah rezim Presiden Bashar al-Assad digulingkan.
Menteri Energi Yordania Al-Kharabsheh mengonfirmasi Kerajaan saat ini tengah mengerjakan infrastruktur yang diperlukan untuk memasok listrik ke perbatasan Nasib, menyusul permintaan dari pihak Suriah.
Dia menyatakan jaringan listrik di Yordania telah dipersiapkan hingga perbatasan Suriah-Yordania.
Namun, dia menekankan penyediaan listrik yang sebenarnya ke Suriah akan bergantung pada kesiapan pihak Suriah untuk menerima listrik.
Kedua negara telah terhubung secara listrik melalui jaringan transmisi 400 kilovolt sejak tahun 2001.
Namun, jaringan tersebut telah tidak beroperasi sejak pertengahan tahun 2012 karena masalah teknis.
Perkembangan ini terjadi saat pemerintahan baru Suriah, yang dipimpin Ahmed al-Sharaa, berfokus pada rehabilitasi infrastruktur negara tersebut, yang telah rusak parah selama perang saudara melawan rezim Bashar al-Assad yang digulingkan.
Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus pada 8 Desember, mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.
Pengambilalihan tersebut terjadi setelah pejuang Hayat Tahrir al-Sham merebut kota-kota penting dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua pekan.
(sya)