Singapura (ANTARA/PRNewswire) – Yokogawa Engineering Asia ("Yokogawa") dan Badan Sains, Teknologi, dan Riset Singapura (ASTAR) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Riset Master (Master Research Collaboration Agreement/MRCA) untuk bersama-sama mengeksplorasi solusi teknologi iklim dan inovasi manufaktur proses generasi berikutnya di bidang sensing, pengukuran, kontrol, dan otomasi.
Melalui kemitraan strategis ini, kedua organisasi bertujuan untuk bersama-sama mengembangkan teknologi yang mengurangi emisi, mengoptimalkan operasi, dan meningkatkan efisiensi energi. Hal ini akan membantu mempercepat dekarbonisasi di berbagai sektor manufaktur proses kunci. Sektor-sektor ini termasuk minyak dan gas, petrokimia, kimia, dan produksi farmasi yang mengubah bahan baku melalui proses kimia atau fisika yang berkelanjutan.
Fokus utama kolaborasi ini adalah mendorong adopsi industri sejak dini. Yokogawa dan ASTAR akan bekerja sama untuk berkolaborasi dengan mitra-mitra inovatif guna mengembangkan dan mempromosikan solusi-solusi ini agar siap untuk adopsi skala besar dalam operasi industri yang berkelanjutan.
Kemitraan ini juga bertujuan untuk memajukan otomasi proses melalui sistem yang terbuka, interoperable, dan modular. Sistem ini akan membantu industri bertransisi ke operasi yang lebih pintar dan otonom. Solusi-solusi ini akan diposisikan untuk diimplementasikan di klaster-klaster industri di Singapura dan wilayah Asia Tenggara yang lebih luas.
"Kami menjembatani kesenjangan dari ide hingga komersialisasi dengan teknologi berbasis AI dan data yang meningkatkan efisiensi operasional dan memotong emisi karbon. Kolaborasi ini memperkuat komitmen kami untuk membantu pelanggan di seluruh Asia mencapai tujuan keberlanjutan mereka dan mengubah inovasi menjadi dampak nyata, sekaligus membangun operasi yang tangguh dan siap menghadapi masa depan," ujar Mr. Chay Kin Wah, Presiden dan CEO Yokogawa Engineering Asia.
Dengan pengalaman lebih dari 110 tahun dan kehadiran regional yang mencakup Asia Tenggara, Oseania, dan Taiwan, Yokogawa menyediakan solusi otomasi dan kontrol untuk industri energi, kimia, dan farmasi. Di Singapura, Pusat Ko-Inovasi Yokogawa dan Sustainability Incubation Hub yang baru diluncurkan mendorong R&D dan kreasi bersama di bidang AI, IoT, analitik data, dan teknologi bersih, melanjutkan komitmen perusahaan selama 51 tahun terhadap ekosistem inovasi di wilayah ini.
"ASTAR bekerja erat dengan pemimpin teknologi global seperti Yokogawa untuk menerjemahkan inovasi menjadi dampak industri di dunia nyata. Dengan menggabungkan kekuatan multi-disiplin ASTAR dengan keahlian industri Yokogawa yang mendalam dan kehadiran inovasi yang kuat di Singapura, kami berharap dapat bersama-sama mengembangkan solusi yang membantu perusahaan mengurangi emisi, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat perjalanan mereka menuju net zero," kata Dr Lim Keng Hui, Asisten Chief Executive, Science and Engineering Research Council (SERC), A*STAR.
Tentang Yokogawa
Yokogawa menyediakan solusi canggih di bidang pengukuran, kontrol, dan informasi kepada pelanggan di berbagai industri, termasuk energi, kimia, material, farmasi, dan makanan. Yokogawa mengatasi masalah pelanggan mengenai optimalisasi produksi, aset, dan rantai pasok dengan penerapan teknologi digital yang efektif, memungkinkan transisi menuju operasi otonom.
Didirikan di Tokyo pada tahun 1915, Yokogawa terus bekerja menuju masyarakat yang berkelanjutan melalui lebih dari 17.000 karyawannya dalam jaringan global 128 perusahaan yang tersebar di 62 negara. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.yokogawa.com.
Sumber: Yokogawa Engineering Asia
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025