Yayasan Merayakan 40 Tahun dengan Simfoni Menampilkan Dwiki Dharmawan

Minggu, 10 Agustus 2025 – 21:04 WIB

Bekasi, VIVA – Yayasan Waqaf Al-Muhajirien di Jakapermai menggelar konser simfoni yang menampilkan musisi ternama Dwiki Dharmawan bersama lebih dari 200 murid dari Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata. Acara ini menandai ulang tahun ke-40 yayasan tersebut sejak didirikan pada 9 Agustus 1985.

Baca Juga:
Konser 40 Tahun Bermusik: Dwiki Dharmawan Gandeng Kris Dayanti, Putri Ariani Hingga Once Mekel

“Hari ini, kami memperingati 40 tahun Yayasan Waqaf Al-Muhajirien yang didirikan pada 9 Agustus 1985,” ujar H. M. Muhammad Syafiudin BComm ST, Ketua Yayasan Waqaf Al-Muhajirien, dalam perayaan di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu. “Kami berusaha mendorong semua orang untuk terus memajukan dan mengembangkan yayasan ini.”

Ia mencatat bahwa yayasan ini bertahan lebih dari empat dekade berkat komitmen bersama untuk transformasi. Upaya ini bertujuan menyelaraskan cita-cita jangka panjang dengan kebutuhan perubahan di masa kini dan mendatang.

Baca Juga:
Rayakan 40 Tahun Bermusik, Dwiki Dharmawan Gandeng Krisdayanti, Ruth Sahanaya, Hingga Once Mekel

“Sudah empat dekade kami berjalan bersama dalam pelayanan ini,” kata Syafiudin. “Banyak yang terlibat selama ini, tapi satu hal tak berubah—semangat kami untuk memberi, membimbing, dan membangun peradaban melalui pendidikan dan pelayanan.”

Syafiudin menjelaskan bahwa yayasan ini dibangun bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan sebagai amanah dari masyarakat. Setiap langkah, program, dan sumber daya didedikasikan untuk kebaikan bersama.

Baca Juga:
Rekomendasi 5 Bedak Tabur yang Efektif untuk Mengunci Makeup, Hasil Halus dan Tahan Lama Seharian

“Empat puluh tahun bukan hanya catatan pertumbuhan institusi, tapi juga perubahan zaman, dinamika masyarakat, dan cara memahami pendidikan serta pelayanan,” tambahnya. Yayasan ini bertekad mempertahankan tidak hanya kelanjutan fisik dan operasional, tapi juga visi, ketahanan sistem, serta tanggung jawab moral untuk masa depan.

MEMBACA  Presiden Peru Yakin IP-CEPA Akan Menguatkan Hubungan Ekonomi Kedua Negara

Saat ini, Yayasan Waqaf Al-Muhajirien mengelola sepuluh sekolah Islam Al Azhar (dari TK sampai SMA) dan satu Madrasah Ibtidaiyah. Mereka berupaya menyediakan pendidikan berbasis Islam yang didukung pembelajaran digital dan standar internasional.

Musisi Dwiki Dharmawan mengungkapkan kegembiraannya berkolaborasi dengan murid dari tingkat TK hingga SMA. “Banyak bakat luar biasa di sekolah-sekolah di bawah Yayasan Waqaf Al-Muhajirien,” katanya.

Namun, Dwiki mengakui tantangan menyatukan beragam bakat dalam satu pertunjukan yang kohesif. Proses ini melibatkan tiga bulan latihan parsial sejak April, menyesuaikan jadwal sibuk para siswa.

“Kami mencari waktu terbaik untuk berlatih dan mengasah bakat mereka,” kata Dwiki. “Saya terkesan dengan kemampuan mereka, yang membuktikan sekolah ini berhasil menyeimbangkan pertumbuhan emosional dan intelektual.”

Halaman Selanjutnya
Musisi Dwiki Dharmawan mengungkapkan kegembiraannya berkolaborasi dengan murid dari tingkat TK hingga SMA. “Banyak bakat luar biasa di sekolah-sekolah di bawah Yayasan Waqaf Al-Muhajirien,” katanya.