Manager Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, meminta sang pembalap andalan, Fabio Quartararo, untuk bersabar. Mereka sudah mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan performa motor M1, namun diperlukan waktu untuk melakukannya. Yamaha memasuki tahun 2024 dengan optimisme setelah merekrut insinyur Ducati, Massimo Bartolini dan Marco Nicotra. Mereka juga mendapat waktu pengujian pramusim tambahan berkat aturan konsesi baru yang akan membantu proyek pengembangan mereka sepanjang tahun.
Namun, di seri pembuka MotoGP Qatar 2024, tim pabrikan Yamaha belum mampu memberikan hasil yang memuaskan. Quartararo hanya finis di urutan ke-11, sementara rekan setimnya, Alex Rins, menyelesaikan balapan utama di posisi ke-16 setelah bergabung dari LCR Honda. Quartararo mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa motor di Qatar dan menekankan pentingnya tim untuk segera bangkit agar bisa bersaing kembali.
Meski begitu, Meregalli meminta Quartararo untuk bersabar. Dia menegaskan bahwa Yamaha telah memiliki rencana perbaikan yang tepat namun membutuhkan waktu untuk mewujudkannya. Meregalli menyatakan bahwa mereka bukanlah penyihir dan perlu waktu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Quartararo, yang pada musim 2021 berhasil menjadi juara MotoGP bersama Yamaha, juga mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap kemunduran tim. Kontrak Quartararo dengan Yamaha akan berakhir pada akhir musim ini, dan jika tidak ada perkembangan signifikan pada proyek motor, kemungkinan besar dia akan memilih untuk pindah ke tim lain. Meregalli menambahkan bahwa Quartararo telah bekerja keras dan mencoba untuk tetap tenang di tengah situasi sulit. Dia menyadari bahwa ini adalah tantangan yang harus dihadapi dengan bijak.