Sabtu, 19 Juli 2025 – 07:24 WIB
Jakarta, VIVA – Bakrie Center Foundation (BCF) memberikan sumbangan satu buku motivasi berjudul Rising to The Challenge karya Jimmy Gani, CEO BCF, serta 2 prosiding Campus Leaders Program batch 8 dan 9 ke perpustakaan Universitas Bakrie.
Baca Juga:
Membangun Geowirausaha Lokal untuk Penguatan Ekonomi dan Konservasi Situs Gunung Padang
Penyerahan buku ini menunjukan komitmen BCF dalam mendukung kemajuan literasi, khususnya di dunia akademik. Ini juga bentuk dukungan BCF untuk Universitas Bakrie yang sedang mempersiapkan Bakrie Corner, sebagai bagian dari pengenalan Bakrie Group kepada civitas akademika.
Acara ini dihadiri oleh CEO BCF Jimmy Gani, Wakil Rektor I Tri Pujadi Susilo, dan Kepala Perpustakaan Universitas Bakrie Ahmad Yani.
Baca Juga:
KKN! Ajak Profesional Muda Gas Kuliah Sambil Bekerja
Menurut Tri, BCF adalah unit pertama di Bakrie Group yang menyerahkan karya tulis berupa buku untuk mengisi koleksi Bakrie Corner.
"Bakrie Corner nanti akan mengumpulkan semua informasi terkait Bakrie Group, baik institusi maupun orang-orangnya. Saya harap unit lain di Bakrie Group juga bisa menyumbangkan karya literatur mereka untuk menambah wawasan mahasiswa," ujarnya, dikutip dari rilis resmi Sabtu, 19 Juli 2025.
Baca Juga:
Kasus Gangguan Mental Pada Anak Muda Meningkat, BCF Dukung Edukasi Kesehatan Mental
BCF telah menghasilkan 2 prosiding atau kumpulan artikel ilmiah yang sebelumnya dipublikasikan lewat Konferensi Nasional Campus Leaders Program. Prosiding ini bertujuan memberi rekomendasi kepada mitra hexa-helix BCF yang terlibat dalam program tersebut.
"Selain untuk mitra hexa-helix seperti universitas, komunitas, pemerintah, media, dan bisnis, prosiding ini juga jadi referensi bagi lembaga sosial atau pegiat sosial dalam menjalankan program berkelanjutan dengan melibatkan pemuda," jelas Syahputrie Ramadhanie, Head Leadership & Sustainable Development.
Kepala Perpustakaan Universitas Bakrie, Ahmad Yani, turut apresiasi peserta magang Campus Leaders Program yang terlibat dalam penulisan prosiding. Ia berharap mahasiswa lebih aktif menerbitkan jurnal ilmiah berdasarkan kegiatan praktik.
"Kami dukung mahasiswa untuk terlibat aktif, termasuk dalam kegiatan sosial. Dengan menulis prosiding, mereka tak hanya mendokumentasikan tapi juga berbagi wawasan," jelas Yani.
BCF berharap prosiding ini bisa jadi referensi ilmiah dari praktik kegiatan sosial yang bermanfaat bagi akademisi dan pegiat sosial dalam mengembangkan program mereka.
Halaman Selanjutnya