Widodo memperkenalkan Prabowo kepada pemimpin Singapura

Tahun ini, Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin baru. Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan baru, kita akan terus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan. Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memperkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih Indonesia kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan penggantinya, Wakil PM Lawrence Wong, dalam Pertemuan Pimpinan pada hari Senin. Pertemuan antara Presiden Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo, PM Lee, dan Wakil PM Wong berlangsung di Istana Bogor, Jawa Barat. Menurut kantor pers presiden, selama pertemuan bilateral antara pemimpin kedua negara, Widodo mencatat bahwa baik Indonesia maupun Singapura akan memiliki pemimpin baru tahun ini. “Tahun ini, Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin baru. Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan baru, kita akan terus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan,” katanya. Dia juga menyatakan apresiasinya kepada PM Lee dan kabinetnya. Dia mengatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Singapura telah berjalan baik di bawah pemerintahan PM Lee. “Saya juga menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi kepada PM Lee dan kabinetnya yang telah bekerja sama dengan kami selama ini,” tambahnya. Berita terkait: Presiden Jokowi menyambut PM Singapura Lee di Istana Bogor PM Lee akan mundur dari jabatannya pada 15 Mei 2024, dengan Wakilnya Lawrence Wong menggantikan sebagai pemimpin Singapura berikutnya. Sementara itu, masa jabatan Presiden Widodo akan berakhir pada Oktober tahun ini. Dia akan menyerahkan tongkat estafet kepada Subianto, yang masa jabatannya akan berlangsung dari tahun 2024 hingga 2029. Selama pertemuan Senin, PM Lee mengatakan dia yakin hubungan yang erat antara kedua negara akan berlanjut di bawah kepemimpinan selanjutnya. “Saya senang bahwa Presiden Jokowi dan saya telah mewariskan hubungan bilateral yang baik kepada pengganti kami. Saya yakin bahwa Menteri Prabowo dan Wakil PM Wong akan terus mengangkat hubungan ini ke level yang lebih tinggi,” tambahnya. Pertemuan Pimpinan ketujuh tahun ini menandai pertemuan terakhir bagi Widodo dan Lee sebelum masa jabatan mereka berakhir. Selama pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman tentang kerja sama oleh menteri dari kedua negara. Perjanjian tersebut mencakup pemberdayaan masyarakat dalam ekosistem hutan mangrove dan sektor pertahanan. Berita terkait: Pertemuan Pimpinan Indonesia-Singapura membahas pengembangan IKN Berita terkait: Sebanyak 29 perusahaan Singapura tertarik berinvestasi di IKN: Jokowi Translator: Yashinta Difa P, Resinta Sulistiyandari Editor: Yuni Arisandy Sinaga Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Alyansa Navalny mendesak sanksi terhadap sekutu Putin atas kematian pemimpin oposisi tersebut oleh Reuters