Singapura, (ANTARA/PRNewswire) – Produsen mesin terkemuka dunia Weichai telah menerima Penghargaan Manufaktur 2025 di Penghargaan Bisnis Internasional Singapore Business Review (SBR). Penghargaan tersebut mengakui terobosan perusahaan dalam efisiensi termal dan kolaborasi lintas batas dalam transformasi manufaktur hijau.
Weichai telah lama berfokus pada meningkatkan efisiensi mesin pembakaran dalam. Pada bulan April 2024, perusahaan menetapkan standar global baru dengan mencapai efisiensi termal 53,09% dalam mesin dieselnya — tertinggi yang pernah tercatat dalam industri. Para ahli teknis melihat pencapaian ini sebagai langkah kritis menuju pengurangan emisi yang praktis dalam aplikasi berat.
Sejalan dengan peningkatan efisiensi, Weichai mempercepat eksplorasi jalur energi bersih. Pada tahun 2024, perusahaan meluncurkan uji coba maritim jangka panjang pertama di Singapura menggunakan B100 biodiesel. Dioperasikan di Pelabuhan Singapura, uji coba tersebut menandai langkah strategis menuju dekarbonisasi sektor maritim. Perwakilan perusahaan menyatakan bahwa inisiatif biodiesel bukan hanya validasi teknis, tetapi juga penyelarasan proaktif dengan agenda nol emisi global dalam pelayaran.
Saat Singapura mempercepat transisinya menjadi pusat manufaktur hijau dan rendah karbon — Weichai sedang memajukan penelitian dan pengembangan kolaboratif dengan lembaga seperti Universitas Teknologi Nanyang. Penelitian yang sedang berlangsung ini semua dirancang untuk selaras dengan peta jalan netralitas karbon Singapura.
“Pengakuan ini menggarisbawahi peran Weichai sebagai mitra teknologi dalam transformasi rendah karbon regional,” kata manajer teknis perusahaan. “Inovasi kami mendukung generasi infrastruktur hijau berikutnya.”
Analis industri percaya kemajuan ganda Weichai dalam efisiensi termal dan bahan bakar bersih menawarkan solusi China yang dapat diskalakan untuk transformasi industri hijau di wilayah Asia-Pasifik.
Sumber: WeiChai
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak cipta © ANTARA 2025