Jumat, 14 November 2025 – 00:15 WIB
Lifestyle, VIVA – Ngomongin soal cedera pada Mr. P mungkin masih dianggap tabu sama banyak orang. Tapi, nggak ada salahnya kamu cari tau tentang hal ini buat jaga kesehatan organ intim kamu. Jadi kamu bisa tahu tentang kondisi ini dan gimana cara menghindarinya.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan Tentang Organ Intim Pria yang Mungkin Belum Kamu Tahu, Nomor 2 Bikin Kaget!
Ada beberapa cedera pada organ intim pria yang sering terjadi. Pertama adalah Fraktur penis, yang cukup sering terjadi. Fraktur penis itu istilah yang kedengeran serem, walaupun sebenernya penis nggak punya tulang yang bisa "patah". Yang rusak sebenernya adalah lapisan luar jaringan ereksi yang namanya tunica albuginea.
Cedera ini biasanya terjadi saat penis yang lagi ereksi tiba-tiba kebengkokin dengan keras, disertai rasa sakit yang hebat, bunyi "pop", plus bengkak atau memar yang keliatan langsung. Kadang, penisnya bengkak dan warnanya berubah jadi ungu, yang sama dokter disebut "eggplant deformity".
Baca Juga:
Tanda Kesehatan Pria Bisa Dilihat dari Kondisi Organ Intimnya, Seperti Apa?
Penyebab paling umum dari cedera ini adalah dorongan yang salah posisi saat aktivitas seksual yang terlalu agresif. Biasanya penis nabrak benda keras, kayak tulang panggul. Hal ini lebih sering terjadi di posisi yang susah buat ngontrol ritme atau kecepatan, kayak doggy style, missionary, atau reverse cowgirl.
Trus gimana cara mencegahnya? Kendalikan ritme dan kecepatan. Kalo sampai kena fraktur penis, jangan ditunda, langsung aja ke IGD. Ini termasuk kondisi darurat yang butuh operasi secepatnya biar terhindar dari komplikasi kayak disfungsi ereksi atau bentuk penis yang jadi melengkung.
Baca Juga:
Hati-Hati Sering Masukkan Tangan ke Organ Intim Pasangan Bisa Picu Hal Fatal, Apa Itu?
Selain fraktur penis, cedera lainya adalah strangulasi penis. Melansir laman Mens Health, strangulasi alias ketika benda nyangkut di penis. Biasanya terjadi karena seseorang pake benda yang nggak dirancang untuk aktivitas seksual, kayak karet gelang, ikat rambut, atau benda lain yang bisa ngejerat.
Sering kali hal ini dilakukan karena rasa penasaran, dan mereka nggak punya cock ring yang aman di rumah. Masalahnya, benda-benda yang dipake ini bisa nyangkut dan bikin penis bengkak, jadi makin susah buat dilepas. Kalo dibiarin terlalu lama bahkan cuma beberapa jam, aliran darah bisa berenti dan nimbulin kerusakan jaringan, bahkan gangren.
Halaman Selanjutnya
Untuk menghindari ini, pake produk yang aman untuk tubuh dan emang dibuat untuk aktivitas seksual, yang bisa dilepas dengan mudah. Kalo aliran darah udah terhambat, buruan ke rumah sakit. Dokter bisa melepas benda itu tanpa nimbulin kerusakan permanen.