Warga Inggris Ditangkap Polisi karena Mengganggu Sopir Bus Muslim

Pengamanan aksi unjuk rasa di Inggris. Foto: HO-Anadolu/www.aa.com.tr

Kepolisian Metropolitan London menangkap seorang pria yang melakukan hinaan bernada rasis dan meludahi seorang sopir bus beragama Islam di London. Menurut polisi, pria tersebut telah diidentifikasi sebagai Michael Mongan berusia 39 tahun. “Mongan dapat segera diidentifikasi dan ditangkap pada Jumat (9/8). Dia mendapat dakwaan melakukan pelanggaran ketertiban umum yang disertai unsur rasisme dan tindakan vandalisme.” kata pernyataan itu.

Dalam sebuah rekaman yang menjadi viral di media sosial pada Kamis, memperlihatkan pria tersebut meludahi pengemudi sambil melontarkan hinaan Islomofobia, berulangkali meneriakkan “Muslim teroris” dan mengumpat. Dia juga meminta pengemudi bus tersebut untuk turun sambil menggedor kaca pelindung.

Mongan yang berasal dari Ealing, London Timur, mengaku bersalah atas tuduhan yang didakwakan Pengadilan Negeri Uxbridge pada Sabtu, sebut pernyataan itu. Dia tetap ditahan untuk menjalani sidang putusan hukuman di pengadilan yang sama pada Selasa, 13 Agustus.

“Saya berharap respons cepat dari petugas kami mengirimkan pesan jelas bahwa kami akan menindak dan meminta pertanggungjawaban mereka yang berperilaku seperti ini,” kata Detektif Inspektur Jonathan Potter, dari Komando Kepolisian Jalan dan Transportasi.

Insiden tersebut terjadi ketika Inggris berada dalam kekacauan, di mana perusuh sayap kanan melakukan kekerasan dengan tindakan islamofobia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Indonesia harus menetapkan standar untuk busana muslim global: Pejabat