Jakarta (ANTARA) – Ribuan warga Desa Dulipali, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dievakuasi sebelum banjir lahar dingin dari Gunung Lewotobi Laki-Laki menerjang wilayah mereka pada Selasa, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Penduduk Dulipali sudah dievakuasi sejak letusan terakhir tanggal 7 Juli. Tidak ada korban jiwa (akibat banjir lahar dingin),” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Abdul Muhari, di Jakarta.
Dia menekankan bahwa evakuasi dini sangat penting untuk mencegah korban, apalagi lahar dingin mengalir cepat ke pemukiman dan saat ini menghalangi jalan nasional Trans Flores.
BNPB menyatakan hujan deras sejak Senin (28 Juli) di puncak dan lereng gunung memicu banjir lahar dingin, membawa material vulkanik seperti pasir, kerikil, dan batu yang tertimbun akibat aktivitas erupsi intensif sejak awal bulan.
Menurut informasi dari tim respons cepat BPBD Kabupaten Flores Timur, air banjir mengalir deras melalui empat alur sungai yang sudah dinormalisasi di Desa Nurabelen: Dusun A, Dusun B, jalur TPI, dan Waikula.
Sementara di Desa Dulipali, aliran lahar mencapai pemukiman dan mengganggu lalu lintas di rute Trans Flores.
“Desa Dulipali berada di zona rawan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Aliran lahar dingin dari puncak langsung menuju sini, jadi jadi prioritas evakuasi sejak status gunung dinaikkan,” jelas Muhari.
Tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi untuk menilai dampak banjir lahar dan membersihkan puing dengan alat berat.
Di bawah komando BPBD Flores Timur, koordinasi intensif dilakukan untuk mempercepat penanganan, melibatkan TNI, Polri, pejabat desa, dan relawan.
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan status Gunung Lewotobi Laki-laki masih Level IV atau Siaga.
Letusan terakhir pada 7 Juli 2025 menyemburkan kolom abu setinggi 18 ribu meter di atas puncak. Warga dilarang beraktivitas dalam radius 6 km dari kawah aktif dan sektor 7 km dari barat daya ke timur laut.
Berita terkait:
Gunung Lewotobi: Pemerintah peringatkan tiga desa akan risiko banjir lahar
BNPB petakan wilayah rawan banjir lahar di sekitar Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi: Warga diminta waspada banjir lahar
Penerjemah: M. Riezko Bima, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025