Waqf tunai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat: Wapres Indonesia

Vice President Ma’ruf Amin mengatakan pada hari Senin bahwa pengelolaan waqf tunai memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemanfaatan produktif waqf tunai diharapkan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, Amin mendorong adopsi gerakan waqf tunai secara luas di tingkat nasional dan regional.

“Saat ini, kami mendorong tidak hanya gerakan waqf nasional tetapi juga waqf provinsi. Ini sudah dimulai di Riau dan Sumatra Barat,” katanya saat bertemu dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Jakarta pada hari yang sama.

Dia menekankan bahwa BWI harus mengelola waqf secara profesional, mengingatkan lembaga tersebut untuk memprioritaskan keamanan dalam mengelola dana waqf.

Amin juga menekankan perlunya BWI mengoptimalkan pengelolaan waqf. Dengan dukungan pemerintah dan keterlibatan masyarakat, waqf nasional diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

“Yang kita butuhkan sekarang adalah strategi untuk memaksimalkan pengumpulan waqf dan pengelolaannya,” jelasnya.

Selama pertemuan, Kepala BWI Kamaruddin Amin mengatakan bahwa waqf tunai akan menjadi salah satu program prioritas lembaga tersebut.

BWI saat ini sedang merancang berbagai program untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam gerakan waqf tunai sehingga manfaatnya dapat lebih berdampak dalam mencapai kesejahteraan yang sama.

Berita terkait: Sertifikasi tanah waqf benar-benar gratis: Menteri AHY
Berita terkait: Pemerintah berupaya untuk mensertifikasi tanah waqf untuk mencegah konflik: Menteri

Translator: Benardy Ferdiansyah, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Anda sekarang dapat menonton video YouTube VR dalam resolusi 8K di Meta Quest 3 Anda