Minggu, 7 Desember 2025 – 11:55 WIB
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, menegaskan bahwa bantuan logistik dari pemerintah untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh dalam keadaan aman.
Namun, ia meminta masyarakat untuk bersabar karena pendistribusian bantuan logistik tersebut mengalami kendala akibat putusnya akses jalan.
“Untuk sekarang ini bantuan-bantuan sudah sangat masif ya, sudah sangat masif. Urusan logistik ini aman, cuma proses distribusinya memang harus bersabar ya,” kata Agus Jabo kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 7 Desember 2025.
Agus Jabo menjelaskan bantuan pemerintah ke kawasan terdampak bencana yang terisolasi dikirim melalui jalur udara, seperti menggunakan helikopter hingga pesawat Hercules.
“Memang karena aksesnya terbatas, kemudian bantuan-bantuan itu disalurkan lewat jalur udara, baik menggunakan helikopter maupun menggunakan pesawat-pesawat Hercules,” ujarnya.
Namun, ia menegaskan bahwa sejak tanggal 3 Desember 2025 bantuan sudah hampir merata ke kawasan terdampak bencana di Sumatera. Meski begitu, ada beberapa daerah yang memang masih sulit dijangkau.
“Ia pun menceritakan kunjungannya ke Aceh dalam rangka meninjau korban bencana banjir dan longsor. Ia mengakui kondisi Aceh saat peninjauan tersebut cukup parah, karena listrik padam dan stok air bersih berkurang.
“Di sana kemarin waktu saya bersama tim dari Kemensos, bersama kementerian yang lain, memang kondisinya masih cukup parah, belum ada listrik, kemudian stok air bersih juga berkurang, BBM juga terbatas karena pom bensinnya seperti di Aceh Tamiang itu rusak. Hanya satu pom bensin yang bisa digunakan,” ujar dia.
Ia kembali memastikan kebutuhan logistik seperti pakaian hingga makanan untuk korban di Aceh aman. Kemensos juga sudah membuka dapur umum di daerah-daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.
“Jadi ada kendala-kendala teknis seperti itu. Tapi untuk kebutuhan-kebutuhan tanggap darurat ya, termasuk makanan dan logistik, insya Allah aman. Kemensos sudah memberikan bantuan-bantuan logistik termasuk membuka dapur-dapur umum di daerah-daerah yang kemarin terisolasi,” ujarnya.