Wakil Presiden RI Gibran Kunjungi Sekolah Rakyat di Papua

Jayapura (ANTARA) – Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau sebuah sekolah menengah atas dalam program Sekolah Rakyat milik pemerintah di Jayapura, Papua, pada hari Kamis. Beliau juga membagikan peralatan sekolah kepada para siswa.

Gibran mengunjungi SMA Rakyat (SRMA) 29, mengecek infrastruktur, fasilitas, dan peralatan sambil menyapa dan menyemangati murid-murid untuk tetap motivasi.

John Mampioper, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Jayapura, menyatakan bahwa SRMA 29 memiliki peralatan yang lebih lengkap dibandingkan beberapa sekolah di luar Papua.

“Pak Wapres Gibran menekankan pentingnya disiplin, menjaga kesehatan, dan mengasah keterampilan untuk meraih cita-cita. Beliau khususnya menyemangati mereka yang bercita-cita masuk militer atau polisi,” kata Mampioper.

Dia mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Gibran, yang termasuk membagikan peralatan sekolah dan memotivasi siswa untuk tetap belajar.

“Kami senang melihat Pak Wapres Gibran memberikan pesan motivasi langsung ke siswa-siswi SRMA 29 di Jayapura dan berinteraksi dengan mereka,” tambahnya.

Salah satu siswa, Gilbert Piter Kaiba, menyuarakan kegembiraannya atas kesempatan langka dapat bertemu wakil presiden secara langsung.

“Tadi, Pak Wapres menyuruh kami untuk belajar yang giat dan mengikuti semua arahan guru. Suatu kehormatan bagi kami bisa berinteraksi langsung dan menerima tas serta perlengkapan sekolah,” ujarnya.

Dia berharap Gibran dapat kembali lagi ke Jayapura suatu hari nanti dan bertemu lebih banyak siswa.

Agenda Gibran di Papua dimulai pada Rabu dengan meninjau program Makanan Tambahan bergizi di sebuah SMP dan memeriksa program Layanan Kesehatan Gratis di puskesmas setempat.

Berita terkait: Pemerintah Perluas Akses Internet untuk Dukung Program Sekolah Rakyat

Berita terkait: Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Tingkatkan Akses Pendidikan

MEMBACA  Apa yang diharapkan dari presiden baru Masoud Pezeshkian

Penerjemah: Qadri P, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025