Wakil Presiden menyatakan penyesalan dan keprihatinan mendalam atas situasi Gaza.

Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah menyampaikan kekhawatiran mendalam atas situasi yang berlangsung di Gaza, Palestina, akibat agresi Israel.

“Saya sangat prihatin dengan situasi saat ini di Gaza. Lebih dari 23.210 orang telah meninggal,” katanya saat menerima kunjungan hormat dari Wakil Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, Waleed bin Abdul Karim El-Khereji, di Istana Wakil Presiden di Jakarta pada hari Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Amin menekankan bahwa Indonesia akan terus berjuang untuk Palestina. Dia juga menyampaikan tiga langkah penting yang perlu dilakukan di Gaza.

“Pertama, kita harus terus mendesak gencatan senjata yang lebih permanen. Kedua, penting untuk merancang bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan. Ketiga, untuk serius mempertimbangkan proses perdamaian guna mencapai solusi dua negara,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, dia juga memuji Arab Saudi sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, termasuk mengumpulkan dukungan dari negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa – Amerika Serikat, Britania Raya, Tiongkok, Prancis, dan Federasi Rusia (P5).

Wakil Menteri El-Khereji mengatakan bahwa negaranya telah melakukan beberapa upaya, mulai dari politik, ekonomi, dan lainnya, untuk memediasi gencatan senjata permanen di Gaza.

“Kami tidak menginginkan gencatan senjata sementara seperti yang dilakukan sebelumnya. Kami hanya ingin kebebasan bagi rakyat Palestina dan Gaza,” tegasnya.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, mendampingi El-Khereji dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, Wakil Presiden Amin didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pembangunan yang Setara, Suprayoga Hadi; Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi; Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Urusan Umum, Masykuri Abdillah; Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Otonomi Daerah, Imam Aziz; Pelaksana Tugas Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Wawasan Nasional, Lukman Hakim Siregar; dan Direktur Urusan Timur Tengah di Kementerian Luar Negeri, Bagus Hendraning Kobarsih.

MEMBACA  Pengadilan Menolak Banding atas Patung Anti-Semit di Gereja Jerman

Berita terkait: Marsudi akan berbicara di ICJ mengenai dugaan genosida Gaza oleh Israel

Berita terkait: Indonesia konsisten dalam membela hak-hak Palestina: Menteri

Translator: Rangga Pandu A J, Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024