Wakil Presiden Gibran Kunjungi Korban Luka di Dua Rumah Sakit Jakarta

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sejumlah warga yang terluka di RSCM dan Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Jumat malam. Kunjungan ini terjadi setelah aksi unjuk rasa berujung bentrok dengan polisi.

Sebuah video yang diterima ANTARA, Sabtu pagi, memperlihatkan Gibran menjenguk pasien di kedua rumah sakit yang berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat itu.

Di RSP Pelni, Gibran mengecek kondisi Moh. Umar Amirudin, seorang driver ojek online yang sebelumnya sempat diberitakan meninggal, namun ternyata masih hidup, sadar, dan sedang menjalani perawatan.

Wapres menanyakan soal luka-luka yang dialami Umar serta kejadian protes tersebut. Umar menjelaskan bahwa dia melewati rute itu karena banyak jalanan ditutup akibat demo.

“Istirahat dulu tiga hari baru pulang,” kata Gibran menasehati. Umar mengangguk setuju sebelum wapres bersalaman dengan dia dan keluarganya.

Gibran juga menjenguk seorang laki-laki lain yang terluka di ruang sebelah. Korban menyebutkan dia mengalami cedera kepala dan pusing setelah terkena imbas bentrokan saat pulang kerja.

Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak Kamis itu memicu konfrontasi keras dengan polisi. Situasi makin memanas ketika sebuah kendaraan taktis Barracuda polisi menabrak dan menewaskan Affan Kurniawan, seorang driver ojek online. Affan dinyatakan meninggal di RSCM pada malam harinya.

Menanggapi insiden itu, tujuh anggota polisi yang berada dalam Barracuda ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Internal (Propam) Polri. Mereka saat ini sedang ditahan dan menjalani penyelidikan.

MEMBACA  Polisi menangkap dua tersangka lain dalam kasus judi online menteri