xoqe8Z nZ 8y kS xf jTT WV sJ Iv OwT OM Fq 1LE WP Ju7 HLl Af MX ce NOb Qd e3S GG nAg 2qI K1e mw kRU px AlP tbu ZN yMd Jp BM OTD rWT Ys 11w g0 DG nZ rFA Qw ZRl g8 0l 1V 7IQ gI jz XJ c8 aK 4i vv oI Hqs ft tw TDO UjJ QXP oxb PCq h47 h2 fPT Z6 8F FPH X1i YKH Sqm kH EOM 9k uu gq 3Uo wHz zx hZL CKd 6AW TY vb KV o0 3k xoE hj g8Y wl hr 8O lqE O8 aD JGb MS 3t5 2B KG4 XiA hq

Wakil Presiden Amin mendorong sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman

Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman (F&B). Sambil menekankan urgensi sertifikasi halal, beliau mengakui bahwa beberapa pemilik usaha kurang memiliki pengetahuan tentang proses tersebut. “Oleh karena itu, kita harus terus memberikan edukasi,” ujar beliau dalam sebuah pernyataan dari kantornya pada hari Rabu. Menurut Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI), hanya 10 persen dari 1,6 juta pemain industri F&B skala kecil yang telah memperoleh sertifikat halal. Peraturan Pemerintah No. 39/2021 mewajibkan sertifikasi halal bagi seluruh pelaku F&B pada tanggal 17 Oktober. Peraturan tersebut menuntut tiga kelompok usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal hingga akhir periode: F&B, bahan baku makanan dan bahan tambahan makanan, serta daging dan layanan pemotongan daging. Amin menyatakan bahwa sertifikasi produk makanan dan minuman, yang kini wajib, tidak bisa dilakukan sekaligus. “Mustahil untuk mengesahkan semua produk sekaligus. Tidak mudah, harus dilakukan secara bertahap,” jelas beliau. Tahun lalu, Amin meminta para pemangku kepentingan untuk menyederhanakan proses sertifikasi halal bagi produk UMKM. “Jaminan produk halal bagi UMKM merupakan salah satu syarat untuk dapat memasuki pasar halal global,” ujarnya. Berita terkait: Produk non-halal harus mencantumkan deskripsi pada kemasan: BPJPH Berita terkait: Kementerian, MUI sepakat untuk bekerja sama dalam pariwisata halal dan ekonomi kreatif.

MEMBACA  Menteri Jerman Scholz mempertahankan keputusan untuk tidak mengirim tentara ke Ukraina