Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyatakan bahwa keputusan Amerika Serikat untuk memveto draf resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang menyerukan gencatan senjata di Gaza sangat tidak dapat diterima dan sangat disesalkan.
“Saya percaya itu adalah keputusan yang sangat buruk,” kata Matta, menanggapi veto AS yang memblokir upaya terbaru di DK PBB untuk mengesahkan resolusi yang bertujuan mengakhiri agresi Israel di Gaza.
Berbicara pada pembukaan “2025 Arts Lumiere Indonesia Festival (ALIF): Muslim World Movie Screening” oleh Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Jumat malam, ia menegaskan kembali tekad Indonesia untuk mendukung perjuangan Palestina di PBB meskipun terjadi kebuntuan di Dewan Keamanan.
Kemerdekaan Palestina juga akan menjadi isu penting yang disuarakan oleh Presiden Prabowo Subianto selama Sidang Umum Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB minggu depan, tambah Matta.
“Kami akan fokus untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” ujar wamen itu, mengenai isu-isu yang akan disorot presiden dalam pidatonya di PBB.
Amerika Serikat kembali memblokir draf resolusi DK PBB yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza dan pembebasan semua sandera yang masih ada. AS adalah satu-satunya yang memberikan suara menolak, sementara 14 anggota lainnya memilih mendukung.
Dirancang oleh 10 anggota tidak tetap dewan, resolusi tersebut menuntut “gencatan senjata yang segera, tanpa syarat, dan permanen di Gaza” dan menegaskan kembali seruan untuk segera membebaskan semua sandera yang masih ditahan Hamas.
Resolusi itu juga mendesak Israel untuk mencabut semua pembatasan pada masuknya bantuan kemanusiaan ke enklaf tersebut dan memastikan distribusinya tanpa hambatan kepada warga sipil.
Sebelumnya pada bulan Juni, AS juga memveto draf resolusi DK PBB yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza dan penghapusan pembatasan pada pengiriman bantuan.
Berita terkait: Kehadiran Prabowo di UNGA soroti kepemimpinan Indonesia: kementerian
Berita terkait: Indonesia desak aksi global setelah PBB temukan Israel lakukan genosida
Berita terkait: Indonesia akan soroti isu Palestina di UNGA dalam pidato Prabowo
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025