Deputy Speaker of the People’s Consultative Assembly (MPR), Lestari Moerdijat, mengatakan bahwa perlu dilakukan perbaikan terhadap proses penerimaan siswa di sekolah segera untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Menghadapi tahun akademik baru, proses penerimaan siswa harus dipersiapkan dengan baik. Harus lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya dalam sebuah pernyataan yang diterima di sini pada hari Senin.
Dia berharap bahwa skema penerimaan siswa baru yang disiapkan oleh pemerintah akan membantu mengatasi masalah yang terjadi menjelang setiap tahun akademik.
Menurut Moerdijat, masalah-masalah yang sering muncul selama penerimaan siswa termasuk peningkatan jumlah orang tua yang mengubah alamat kartu keluarga mereka agar anak-anak mereka bisa masuk ke sekolah yang diinginkan.
Dia mengatakan bahwa dengan sistem zonasi sekolah, distribusi yang tidak merata dari sekolah negeri menyebabkan banyak calon siswa tidak bisa masuk ke sekolah dalam radius zonasi mereka.
Sementara itu, beberapa sekolah mengalami kekurangan siswa baru, tambahnya.
Hal ini menyebabkan praktik tidak jujur, seperti diterima di sekolah dengan suap.
Wakil ketua MPR mendorong semua pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk melaksanakan penerimaan siswa dengan cara yang lebih transparan tahun ini.
Dia menekankan bahwa upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan harus terus dilakukan untuk memastikan proses pembelajaran yang lebih baik bagi anak-anak bangsa.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan bahwa kementeriannya telah mengusulkan skema baru untuk penerimaan siswa kepada Presiden Prabowo Subianto.
Mu’ti berharap bahwa skema baru tersebut akan disepakati segera untuk memastikan cukup waktu untuk melakukan sosialisasi informasi kepada sekolah dan orang tua.
Berita terkait: Pemerintah akan membuka sekolah unggulan, universitas, di daerah transmigrasi: Kementerian
Berita terkait: Kementerian menyiapkan program untuk mendukung pengembangan transmigrasi
Translator: Mecca Yumna, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025