Wakil Kepala Polri: SMA KTB Cetak Talenta untuk Indonesia Emas 2045

Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol. Dedi Prasetyo menekankan bahwa penyelesaian semua fasilitas di SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) sesuai jadwal sangat penting untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda Indonesia.

Dia menggarisbawahi bahwa penyelesaian tepat waktu sangat krusial untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia, sebagai bagian dari visi jangka panjang Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

“Memastikan sekolah ini selesai tepat waktu sangat vital untuk memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak bangsa,” kata Prasetyo di sini, pada hari Kamis.

Pada hari yang sama, dia memimpin upacara topping-off di lokasi sekolah di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Acara ini, yang menandai pemasangan atap, menyimbolkan penyelesaian struktur bangunan utama dan transisi ke tahap konstruksi akhir.

Dia menyoroti bahwa SMA KTB telah menerima 120 siswa untuk angkatan pertamanya, yang semuanya terpilih melalui proses seleksi sangat kompetitif dari 11 ribu pendaftar. Dia menyatakan bangga atas tingginya minat masyarakat, yang menurutnya menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap kualitas sekolah.

Tahun ini, targetnya adalah menarik 15 ribu pelamar untuk memastikan hanya kandidat terbaik yang diterima.

Dia menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia adalah faktor penentu dalam kemajuan bangsa, dengan mencatat bahwa sumber daya alam yang melimpah tidak akan cukup tanpa individu-individu yang terampil dan kapabel.

Mengutip perkembangan Singapura meski sumber daya terbatas, dia menekankan perlunya sekolah seperti SMA KTB untuk menumbuhkan bakat bagi masa depan Indonesia.

Sekolah ini mengadopsi kurikulum International Baccalaureate (IB) yang menekankan karakter, berpikir kritis, kreativitas, dan kompetensi abad ke-21.

Per 12 November 2025, sebanyak 722 calon siswa telah mendaftar, menunjukkan hasil akademik dan skor IQ yang kuat dari berbagai wilayah dari Sumatra hingga Papua.

MEMBACA  Mengapa Anda Tidak Bisa Mempercayai Chatbot untuk Membicarakan Dirinya Sendiri

Perkembangan konstruksi telah mencapai 18,796 persen, melampaui target meski ada tantangan logistik dan cuaca, memastikan sekolah ini berada di jalur yang tepat untuk beroperasi penuh pada Mei 2026.

Berita terkait: MPR mendorong redistribusi guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan

Berita terkait: Indonesia menargetkan Hadiah Nobel dan peringkat 100 besar universitas global

Berita terkait: Indonesia rencanakan peluncuran nasional Sekolah Unggulan Terpadu

Penerjemah: Benardy, Kenzu
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025