Wabah Wereng Coklat Ancam Hasil Padi di Jawa Timur

Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) – Serangan wereng cokelat yang meluas mengancam panen padi di wilayah perbatasan Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung, Jawa Timur. Ratusan hektar sawah menunjukkan kerusakan parah.

Laporan lapangan awal pada Jumat menyebutkan hama ini telah merusak tanaman padi di Kecamatan Durenan, Trenggalek, dan Kecamatan Pakel, Tulungagung, mengakibatkan tanaman mengering.

Meski petani berulang kali mencoba mengendalikan hama dengan berbagai pestisida, upaya tersebut belum berhasil.

Ahmad Zuhdan, Camat Durenan, melaporkan 238 hektar sawah di 12 desa di wilayahnya terdampak, dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat.

Desa yang paling parah terdampak adalah Pandesaan (35 hektar) dan Malasan (30 hektar). Sekitar 10 desa lain juga mengalami serangan dengan tingkat berbeda.

Zuhdan menjelaskan gejalanya jelas: tanaman menguning, batang melemah, gabah tidak terbentuk. Beberapa sawah berpotensi gagal panen.

Kondisi serupa terlihat di Desa Kendal, Kecamatan Pakel, Tulungagung.

Salah satu petani, Muali, mengeluh bahwa wereng sekarang kebal terhadap pestisida.

"Kami sudah semprot 12 kali, tapi mereka tetap ada malah makin banyak. Sekarang saya coba tabur pasir campur solar, semoga bisa mengatasi," katanya.

Petani dan aparat telah mencoba berbagai cara, termasuk penyemprotan manual dan menggunakan drone.

Namun, skala serangan yang besar dan penyebaran hama yang cepat, diperburuk musim kemarau, menyulitkan pengendalian.

Wabah wereng cokelat di Trenggalek dan Tulungagung menjadi contoh nyata tantangan besar bagi misi swasembada pangan Presiden Prabowo.

Meski presiden menargetkan ketahanan pangan nasional, perjuangan petani melawan hama ini menunjukkan realita yang rapuh di lapangan.

Berita terkait:
BRIN kerja sama dengan perusahaan kembangkan varietas padi tahan hama
Indonesia tingkatkan perlawanan terhadap hama fall armyworm

Penerjemah: Destyan H. Sujarwoko, Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Tanggapan Tak Terduga Pelatih Australia Setelah Shin Tae-yong Dipecat dari Timnas Indonesia