Selasa, 27 Februari 2024 – 05:33 WIB
Rusia – Yulia Navalnaya, istri dari mendiang ‘musuh’ Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexei Navalny, menyatakan bahwa Putin terlibat dalam praktik “setanisme” karena hingga saat ini menolak untuk memulangkan jenazah suaminya.
“Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah ke media sosial oleh Yulia Navalnaya. Dia menegaskan bahwa tindakan Putin terkait jenazah Alexei dianggap sebagai satanisme,” seperti dilansir Daily Mail, Selasa, 27 Februari 2024. Video tersebut berjudul “Keyakinan Palsu Putin” dan diposting sembilan hari setelah kematian Navalny.
Ritus kematian Kristen Ortodoks mensyaratkan bahwa seseorang yang meninggal harus dikuburkan tiga hari setelah kematian dan upacara pemakaman dilakukan setelah sembilan hari.
Keluarga dan pendukung Navalny menuduh Putin sebagai dalang pembunuhan Alexei Navalny dan menahan jenazahnya untuk menyembunyikan penyebab kematian serta menghindari pemakaman yang dapat menarik perhatian banyak orang.
Namun, Kremlin membantah keterlibatan Putin dalam kematian Navalny. Pemerintah negara-negara Barat juga mengutuk Kremlin atas kematian kritikus paling vokal terhadap Presiden Vladimir Putin.