Visi bersama untuk Palestina memperkuat ikatan Indonesia-Turki: PCO

Jakarta (ANTARA) – Juru bicara Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Philips J. Vermonte menyatakan bahwa Indonesia dan Turki memiliki visi yang sama terkait Palestina, yang telah memperkuat hubungan bilateral mereka. Dari perspektif sejarah, kedua negara telah melawan imperialisme di masa lalu dan kini bersatu dalam mendukung kemerdekaan Palestina. “Indonesia dan Turki secara konsisten menentang imperialisme. Kedua negara berjuang untuk kemerdekaan Palestina dan advokasi untuk solusi kemanusiaan di Gaza. Turki juga secara konsisten mengutuk kekerasan yang dilakukan oleh Israel di Timur Tengah,” ungkap Vermonte dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

Juru bicara mencatat bahwa ikatan antara kedua negara saat ini lebih kuat karena adanya dialog politik yang terus berlangsung yang difasilitasi oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Vermonte menekankan bahwa kemitraan dengan Turki mencerminkan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Kebijakan ini ditonjolkan selama pertemuan bilateral antara Prabowo dan Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor pada 12 Februari, di mana kedua pemimpin membahas masalah kemerdekaan Palestina.

Selama pertemuan itu, Prabowo menyampaikan posisi Indonesia tentang solusi dua negara, menegaskan bahwa Palestina layak mendapatkan kemerdekaan. Erdogan setuju dengan sikap politik Prabowo dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam membangun kembali Palestina setelah konflik terbaru dengan Israel. “Kedua negara memiliki tujuan bersama untuk membantu menyelesaikan konflik di Timur Tengah, terutama mencari perdamaian untuk solusi dua negara,” Vermonte mencatat.

Kedekatan kedua negara juga terlihat dalam berbagai forum internasional. Misalnya, dalam forum Developing Eight (D-8), Indonesia dan Turki, bersama enam negara Muslim berkembang lainnya, sedang memajukan kerja sama ekonomi untuk mendiversifikasi hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan global, dan meningkatkan standar hidup penduduk di negara-negara anggota.

MEMBACA  Uni Eropa memobilisasi pesawat pemadam kebakaran untuk menangani kebakaran hutan di Portugal.

Di dalam negeri, Vermonte mengindikasikan bahwa kedua negara memiliki pandangan yang sama dalam mendukung kesejahteraan rakyat, termasuk dalam implementasi program makanan gratis. Program serupa telah berjalan di Turki sejak 2023. Sementara itu, Indonesia baru-baru ini mengambil langkah serupa dengan program makanan bergizi gratis (MBG). “Program pemerintah Turki merupakan langkah penting menuju program makan siang gratis di negara mereka. Sementara itu, Indonesia telah mulai melaksanakan program MBG untuk siswa, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Vermonte.

Berita terkait: Prabowo Indonesia diundang ke Forum Diplomasi Antalya di Turki

Berita terkait: Indonesia, Turki akan meningkatkan kerjasama pertahanan, keamanan

Berita terkait: Hubungan RI-Turkiye selama 75 tahun dibangun atas ikatan emosional yang kuat: Prabowo

Translator: Livia Kristianti, Resinta Sulistiyandari Editor: Azis Kurmala Hak cipta © ANTARA 2025