Selasa, 2 Januari 2024 – 05:05 WIB
VIVA Trending – Sebuah video yang sangat mengharukan telah beredar di media sosial, dilaporkan terjadi di daerah Sheikhupura, Pakistan.
Baca Juga :
Pakistan Tidak Rayakan Tahun Baru
Video tersebut memperlihatkan aksi kejam seorang pria tua yang menyerang menantunya menggunakan “belan” kayu (yang biasa digunakan untuk menggulung roti atau chapati). Pria tua tersebut memukuli perempuan yang tak berdaya hingga terjatuh dan terduduk pasrah di tanah. Anak-anak korban berusaha keras untuk menghentikan kakek mereka yang sedang memukuli ibu mereka.
Baca Juga :
Andika Perkasa: Relawan Ganjar Langsung Diserang Oknum TNI di Boyolali, Tak Ada Kesalahpahaman
Video ini menunjukkan pria tua tersebut menampar dan menendang wanita tersebut hanya karena menantunya diduga terlambat menyajikan makanan siang kepadanya. Informasi ini dilansir dari akun X @CrazyHubb pada Selasa, 2 Januari 2023.
Mengejutkannya, perempuan lain yang menyaksikan kejadian tersebut hanya diam dan tidak melakukan intervensi untuk menghentikan kekerasan tersebut.
Baca Juga :
Terpopuler: Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar, Sudirman Said Jangan Kaya Koboi, Gus Miftah Bagi Uang
Namun, anak-anak yang berada di rumah tersebut berusaha menghentikan pria tua tersebut memukuli menantunya. Salah satu anak mendorong pria tua tersebut menjauh, yang akhirnya memaksa ayah mertuanya untuk menghentikan kekerasan, seperti yang terlihat dalam video tersebut.
Setelah video kekerasan ini menjadi viral, pria tua tersebut melarikan diri. Sebuah kasus telah didaftarkan terhadapnya ke pihak berwajib.
Menurut polisi, suami korban saat ini bekerja di Afrika Selatan, meninggalkan istrinya sendirian di Pakistan bersama keluarga suaminya.
Mertua Memukuli Menantunya di Pakistan
Sementara itu, perempuan tersebut mengatakan bahwa pertengkaran dengan ayah mertuanya terjadi karena perselisihan keluarga dan telah diselesaikan. Menantu perempuannya mengungkapkan bahwa dia tidak berencana mengambil tindakan hukum.
Insiden yang mengejutkan ini telah memicu kemarahan dan seruan di media sosial, serta menarik perhatian pada perlunya menangani kekerasan dalam rumah tangga dan memastikan keselamatan perempuan di dalam rumah tangga.
Halaman Selanjutnya
Menurut polisi, suami korban saat ini bekerja di Afrika Selatan, meninggalkan istrinya sendirian di Pakistan bersama keluarga suaminya.