Kamis, 1 Februari 2024 – 07:02 WIB
JAKARTA – Baru-baru ini, video yang menunjukkan Luna Maya sedang marah-marah di akun TikTok telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video tersebut, Luna Maya dan sejumlah karyawan terlihat berada dalam sebuah ruang rapat, dan dia terdengar memarahi karyawan-karyawannya terkait masalah branding.
Baca Juga :
5 Peran Penting CSIRT Genjot Kinerja Perusahaan di Era Digital
Video tersebut telah menarik perhatian Luna Maya untuk memberikan penjelasan. Sebagai seorang pemimpin, Luna mengakui bahwa dia tidak puas dengan kinerja para karyawannya. Scroll ke bawah untuk mengetahui cerita lengkapnya.
“Ini kan masalah kelangsungan hidup perusahaan dan sebagai pemimpin perusahaan, saya tidak puas dengan kinerja mereka dalam kampanye yang sedang kita jalankan. Ini masalah pemasaran, kami sedang membuat kampanye baru,” kata Luna Maya saat ditemui oleh awak media di Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca Juga :
Bicara Soal Si Perekam Video, Luna Maya: Harusnya Mereka yang Minta Maaf
Video marah-marah Luna Maya menjadi viral
Luna Maya juga menjelaskan bahwa konsep branding dan pemasaran yang dibahas dalam pertemuan itu telah ditolak olehnya berkali-kali, yang kemudian memicu emosinya.
Baca Juga :
Mitra Pack Targetkan Pendapatan Naik 30 Persen pada 2024, Begini Strateginya
“Ini bukan kali pertama saya menolak. Saya ingin yang terbaik agar produk kita tepat sasaran, tepat kepada konsumen. Jadi, harus dipikirkan dengan baik,” ungkapnya.
Namun, Luna Maya menyesalkan bahwa video saat dia marah-marah tersebut direkam dan diunggah ke media sosial hingga menjadi viral.
“Tiba-tiba, video itu muncul dan menjadi viral. Saya merasa ini bukan hal yang seharusnya terjadi,” ujarnya.
Luna Maya juga mengkritik etika perekam video tersebut. Menurutnya, saat sedang dalam pertemuan dan membahas masalah internal perusahaan, seharusnya tidak direkam dan disebarluaskan ke media sosial.
“Menurut saya, itu tidak etis. Saat sedang dalam pertemuan dan membahas pekerjaan, mengambil gambar diam-diam dan menyebarkannya, menurut saya bukanlah hal yang seharusnya. Pertanyaannya adalah, apakah ini etika?” tanya Luna Maya.
Di sisi lain, Luna Maya mengungkap bahwa mereka telah menemui perekam video tersebut, yang ternyata adalah seorang anak magang.
“Kami sudah bertemu dengannya kemarin. Dia adalah seorang anak magang. Saya mengerti bahwa dia mungkin berpikir bahwa itu adalah hal yang lucu, seperti ‘kasihan teman saya, bos saya marah kepada teman saya’. Mungkin kita menganggap itu lucu dan sepele, ‘oh ini tidak akan berdampak lama’, tetapi ternyata berdampak,” kata Luna Maya.
Halaman Selanjutnya
“Tiba-tiba, video itu muncul dan menjadi viral,” ujarnya.