Senin, 13 Oktober 2025 – 09:04 WIB
Karawang, VIVA – Toyota makin serius kembangkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Setelah sukses dengan Kijang Innova Zenix Hybrid, pabrikan dari Jepang ini bersiap luncurkan Veloz Hybrid, yang katanya sudah masuk tahap akhir persiapan produksi.
Baca Juga:
Intip Penampakan Perdana Toyota GR Supercar, Desain Agresif dan Tenaga Luar Biasa Terungkap
Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam.
“Persiapannya sudah jauh, tinggal mendarat aja,” ujar Bob saat ketemu wartawan di Karawang, Jawa Barat belum lama ini.
Baca Juga:
Toyota Ungkap Fakta Mengejutkan soal Etanol
Veloz Hybrid bakal jadi model hybrid kedua Toyota yang diproduksi lokal, setelah Innova Zenix. Kehadirannya ini nunjukin langkah Toyota untuk memperluas portofolio kendaraan elektrifikasi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi otomotif untuk pasar global.
Menurut Bob, Toyota terus kembangkan kapasitas produksinya di Indonesia, termasuk melalui lokalisasi komponen utama kendaraan hybrid seperti baterai, motor listrik, dan power control unit (PCU).
Baca Juga:
Dari Kijang ke Hybrid: Perjalanan Panjang Toyota Indonesia Menembus 3 Juta Unit Ekspor
Upaya ini dilakukan bertahap dan sejalan dengan kebijakan pemerintah yang sekarang kasih insentif untuk pabrikan yang tingkatkan kandungan lokal (TKDN).
“Kalau dulu penalti, sekarang sudah jadi insentif. Jadi kami bisa bergerak lebih cepat untuk melokalkan komponen elektrifikasi,” jelasnya.
Toyota sudah investasi sekitar Rp100 triliun di Indonesia sejak awal operasi, dengan 70 persennya dibelanjakan di dalam negeri. Investasi ini mencakup pengembangan fasilitas produksi, peningkatan ekspor, sampai riset dan pengembangan teknologi kendaraan masa depan.
Bob tekankan bahwa strategi elektrifikasi Toyota di Indonesia pakai pendekatan multi-pathway, yaitu buka berbagai jalur teknologi untuk capai kendaraan rendah emisi.
“Kita nggak boleh nutup pintu teknologi. Ada bioetanol, ada hidrogen, ada hybrid. Semua harus berkembang bersama,” kata Bob.
Dengan kesiapan produksi lokal dan dukungan rantai pasok yang makin kuat, Veloz Hybrid diharapkan bisa jadi model strategis Toyota di segmen MPV elektrifikasi. Selain untuk penuhi pasar dalam negeri, model ini juga buka peluang ekspor ke Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Selatan.
“Sekarang Indonesia sudah bukan cuma pasar, tapi sudah jadi production base Toyota di dunia,” tuturnya.
Sangarnya Mobil-mobil Toyota di IMX 2025
Pameran yang berlangsung pada 10–12 Oktober ini menjadi ajang unjuk kreativitas modifikator lokal yang berkolaborasi dengan pabrikan otomotif asal Jepang itu.
VIVA.co.id
11 Oktober 2025