Valentino Rossi Masih Ingin Tampil di Hypercar WEC, Namun BMW Belum Memberi Izin

Senin, 17 November 2025 – 00:10 WIB

Valentino Rossi mengungkapkan bahwa dia masih punya mimpi besar untuk balap di kelas Hypercar Kejuaraan Dunia Ketahanan FIA WEC. Tapi, legenda MotoGP ini juga ngaku bahwa peluang untuk mewujudkan ambisinya dalam waktu dekat semakin kecil.

Baca Juga :

Mobil Eropa dan Amerika Cuma 1 Persen, Tapi Jadi Simbol Gengsi

Rossi dari awal gak nutup-nutupin ketertarikannya sama mobil prototipe Hypercar. Dia merasa mobil ini lebih cocok sama gaya balapnya dibanding mobil GT3 yang udah dia pake sejak pensiun dari MotoGP di tahun 2021. Harapannya sempat naik setelah dia dapet kesempatan tes BMW M Hybrid V8 dalam rookie test di Bahrain tahun lalu, di mana waktunya cuma beda sekitar sepersepuluh detik dari Arthur Leclerc yang bawa Ferrari 499P.

Tapi performa yang menjanjikan itu gak berujung ke kesempatan tampil di kelas utama. Rossi tetep bakal balap di kategori LMGT3 buat musim 2025. Dia jelasin bahwa sepanjang musim ini, dia kerja keras bareng tim buat siapin program Hypercar 2026, tapi belum ada perkembangan yang konkrit.

Baca Juga :

Marc Marquez Kembali Sentil Valentino Rossi Soal Gelar

Mobil BMW GT3 Valentino Rossi

Rossi tegaskan bahwa Hypercar kasih sensasi berkendara yang beda dan lebih mirip motor daripada GT3, sesuatu yang menurutnya sangat dia nikmatin. Dia bilang bahwa setelah tes Bahrain itu, dia dan tim coba cari cara supaya bisa tampil di Hypercar buat musim ini atau musim depan, tapi tetep aja belum terealisasi.

Baca Juga :

Aparel Timnas Indonesia Erspo Jadi Sorotan di JFW 2026, Ada Nuansa Valentino Rossi

Menurut Rossi, sejauh ini masuk ke Hypercar bukan cuma susah, tapi juga tergantung sama slot pembalap BMW yang sekarang udah dipenuhi talenta muda. Dia nyesel soal ini karena merasa dirinya udah tampil cukup bagus dan nyaman sama mobil itu.

MEMBACA  Ulasan Insta360 Go Ultra: Video Lebih Baik, Namun Lebih Besar

Sejak terjun penuh ke balap mobil, Rossi selalu balap untuk WRT, tim dari Belgia yang jadi mitra pabrikan BMW di Hypercar. Musim depan, WRT juga akan ambil alih program BMW di IMSA GTP Amerika Serikat, yang buka peluang buat Rossi buat tampil di beberapa balapan ketahanan kayak yang ada di Michelin Endurance Cup.

Rossi gak nutup kemungkinan buat tampil di beberapa seri IMSA sebagai pembalap tambahan. Dia liat celah ini bisa terjadi karena format balapan ketahanan di Amerika butuh rotasi pembalap yang lebih banyak. Tapi, buat balapan pembuka Rolex 24 Hours Daytona di Januari 2026, Rossi pastiin bahwa dia hampir pasti gak bisa ikut karena waktu persiapannya terlalu mepet.

Halaman Selanjutnya

Masa Depan 2026 Masih Belum Jelas