Vadel Badjideh dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak takut menghadapi ancaman hukum setelah dilaporkan oleh Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ia dilaporkan atas tuduhan menghamili anak Nikita, Laura Meizani alias Lolly.
Vadel Badjideh mengungkapkan bahwa ia menangis bukan karena takut, melainkan karena sedih melihat kondisi pacarnya, Lolly, yang dijemput secara paksa oleh ibunya dari apartemennya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024.
“Saat Lolly dijemput kemarin dan menangis sambil memanggil nama saya, saya merasa sedih melihat kondisinya,” kata Vadel saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 21 September 2024.
Meskipun merasa sedih melihat perlakuan terhadap Lolly, Vadel menyadari bahwa sebagai pacar, ia tidak memiliki hak untuk melarang tindakan Nikita Mirzani.
“Tapi saya pikir itu adalah hak ibunya. Saya tidak bisa melarangnya karena saya hanya pacarnya,” jelasnya.
Vadel berjanji untuk menyerahkan diri ke pihak berwajib jika tuduhan tersebut terbukti benar. Ia membantah keras tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa tidak pernah terjadi hubungan intim antara dirinya dan Lolly, serta tidak pernah memaksa untuk melakukan aborsi.
“Saya pastikan bahwa saya dan Lolly tidak pernah tidur bersama, tidak pernah berhubungan intim, dan tidak pernah menghamili, apalagi melakukan aborsi. Saya siap bertanggung jawab,” ujarnya.
“Jika memang terbukti ada kehamilan dan aborsi, saya yang akan masuk penjara. Insya Allah,” tambahnya.