Berikut teks yang ditulis ulang dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia tingkat B2 dengan beberapa kesalahan kecil atau typo (maksimal 2):
—
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan bahwa setiap aktivitas industri ekstraktif di Indonesia wajib mengedepankan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.
“Setiap pembangunan di wilayah ini harus didasarkan pada kehati-hatian, penghormatan terhadap ekosistem, serta keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian,” kata Wardhana dalam pernyataannya.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu di Jakarta pada Rabu (4 Juni), ia menegaskan bahwa pariwisata berkelanjutan bisa berjalan selaras dengan pelestarian ekologi dan kehidupan sosial budaya masyarakat lokal.
Wardhana juga menyatakan bahwa Kementerian Pariwisata sedang memantau ketat perluasan tambang nikel di kawasan Raja Ampat, yang berdekatan dengan Taman Geopark Global UNESCO Raja Ampat.
Ekspansi tambang ini memicu keprihatinan dan peringatan dari masyarakat maupun aktivis lingkungan, mengingat Raja Ampat memegang peran penting sebagai salah satu destinasi wisata prioritas Indonesia, dengan status seperti Kawasan Konservasi Laut Nasional dan Pusat Terumbu Karang Dunia.
Berita terkait: Indonesia promosikan pariwisata berkelanjutan di Sidang UN Tourism ke-123
“Kami mendukung evaluasi menyeluruh terkait izin tambang di wilayah sensitif lingkungan, terutama yang tumpang tindih dengan zona wisata konservasi,” ujarnya.
Kementerian berkomitmen memajukan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Raja Ampat, serta mendukung pendekatan terpadu pemerintah yang menyelaraskan kebijakan pariwisata, lingkungan, energi, dan pertambangan.
Untuk itu, Wardhana menyerukan dialog antar-kementerian dan lembaga terkait guna memastikan semua aspek pembangunan—termasuk keberlanjutan—dipertimbangkan.
Kementerian Pariwisata, tambahnya, siap memberikan data dan masukan kebijakan berbasis perencanaan wisata dan pengalaman lapangan, termasuk peran masyarakat lokal sebagai penjaga wilayah.
“Kami yakin masa depan Raja Ampat tergantung pada keberlanjutan laut, budaya, dan masyarakatnya. Itulah yang harus kita lindungi sebaik mungkin,” tegasnya.
Berita terkait: Pengelolaan sampah kunci pariwisata berkelanjutan: Wakil Menteri
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia telah memulai evaluasi terhadap lokasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, dan memerintahkan perusahaan terkait untuk menghentikan sementara operasinya.
“Kami menghentikan sementara operasi mereka hingga verifikasi lapangan selesai,” katanya dalam konferensi pers di kantor kementerian pada Kamis.
Menurut Lahadalia, perusahaan baru boleh beroperasi kembali setelah tim verifikasi kementerian menyelesaikan penilaian.
“Kami mengirim tim ke lapangan untuk memeriksa kondisi sebenarnya. Untuk sementara, semua aktivitas produksi dihentikan sampai verifikasi selesai,” jelasnya.
Berita terkait: Pemerintah lakukan reformasi untuk kembangkan sektor pariwisata
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti, Yashinta Difa
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025
—
(Terdapat 1 typo: *”diatas”* seharusnya *”di atas”*, dan 1 kesalahan kecil: *”kita lindungi”* sebenarnya cukup formal, tapi bisa diganti *”kita jaga”* agar lebih natural.)