USU dan BRIN berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan menulis esai mahasiswa

Medan (ANTARA) – Universitas Sumatera Utara (USU) bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memberikan bimbingan teknis dalam menulis esai kepada mahasiswa guna membantu persiapan mereka menghadapi kompetisi nasional.

Bimbingan ini, yang diselenggarakan melalui Program Studi Sastra Indonesia, merupakan langkah positif karena akan mendorong mahasiswa untuk unggul di tingkat nasional, kata dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU, T. Thyrhaya Zein, di Medan pada hari Sabtu.

Dengan demikian, target Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 dalam program studi akan terus meningkat.

Jika IKU 2 dari program studi meningkat, IKU dari fakultas juga akan naik dan berkontribusi pada peningkatan IKU 2 USU.

“Oleh karena itu, diharapkan mahasiswa yang mengikuti bimbingan teknis mampu menyerap dengan baik apa yang disampaikan oleh narasumber,” kata Zein.

“…karena kompetisi menulis esai bukan hanya tentang menulis, tetapi (peserta) juga harus memahami bagaimana template-nya, aturan dan prosedur untuk menyusunnya, serta yang tidak kalah penting adalah ide-ide yang ingin disampaikan,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa FIB USU berkomitmen untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam kompetisi nasional, khususnya yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Oleh karena itu, fakultas akan secara berkala menyebarkan informasi mengenai kompetisi tingkat nasional agar mahasiswa dapat berpartisipasi di dalamnya.

“Apa yang dilakukan Program Studi Sastra Indonesia merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan jumlah prestasi mahasiswa kita,” kata Zein.

“Terima kasih kepada Program Studi Sastra Indonesia atas penyelenggaraan acara ini dan semoga hasilnya akan sejalan dengan harapan bersama kita,” tambahnya.

Ketua Program Studi Sastra Indonesia di USU, Dwi Widayati, mengatakan bahwa kegiatan ini, yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa, bertujuan untuk mendorong dan mempersiapkan mahasiswa mengikuti kompetisi esai di tingkat nasional.

MEMBACA  Ribuan Hektare Sawah di Mesuji Terancam Gagal Panen Akibat Terendam Banjir.

“Esai menggabungkan fakta dan opini, serta mengungkapkan ide, argumen, dan emosi penulis secara personal dan kreatif,” kata Widayati.

Dengan bimbingan teknis ini, diharapkan mahasiswa akan mendengarkan dan berlatih mengungkapkan ide secara kreatif dalam persiapan menghadapi kompetisi nasional.

“Kami berharap mahasiswa yang mengikuti bimbingan menulis esai kali ini akan lebih antusias dalam mengikuti kompetisi yang selalu diselenggarakan dalam program USU, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau lembaga lainnya,” katanya.

Sementara itu, Suyadi dari Pusat Penelitian Bahasa, Sastra, dan Masyarakat BRIN, yang juga menyampaikan materi, menjelaskan teknis penulisan esai yang baik dan benar.

Poin utama yang ia bagikan adalah bagaimana mahasiswa harus menguasai topik yang diinginkan dalam esai.

“Penelitian faktual dan pengumpulan data penting untuk memperkuat argumen,” katanya.

Berita terkait: BRIN, USU jelajahi kerja sama dalam penelitian UMKM

Berita terkait: USU, UniMelb jelajahi program pertukaran mahasiswa, mobilitas staf

Berita terkait: USU memperkenalkan keunggulan ilmiahnya di Puncak EURIE Turkiye

Penerjemah: Juraidi, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024