Uskup Agung Jakarta Serukan Kejelasan dan Perkuat Solidaritas Sosial

Jakarta (ANTARA) – Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, telah menyerukan kepada masyarakat untuk menegakkan perdamaian dengan tetap teguh dan berpikiran jernih dalam menanggapi unjuk rasa yang sedang terjadi di beberapa kota di Indonesia.

“Dalam situasi khusus ini, saya mendorong umat, terutama Katolik di bawah Keuskupan Agung Jakarta, untuk menjaga kejelasan dan keteguhan pikiran,” kata Uskup Agung Jakarta dalam keterangan videonya, seperti dilihat di sini pada Senin.

Ditengah masa turbulensi ini, Suharyo mendorong masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial guna mencapai tujuan bersama, yaitu kemakmuran nasional.

“Sebagai orang Indonesia, dalam peran masing-masing, kita dipanggil untuk menjunjung tinggi tanggung jawab sejarah yang diamanatkan oleh Pembukaan UUD,” kata kardinal itu.

“Mari kita jaga Indonesia bersama-sama,” tambahnya.

Dalam Misa Minggu pada tanggal 31 Agustus, Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta, Vincentius Adi Prasojo, juga menyerukan kepada umat untuk menunjukkan belas kasih dan kebaikan.

“Kami berharap semua orang tetap tenang dan saling memperhatikan. Warga harus peduli dengan sesama warganya,” ujarnya.

Prasojo mengingatkan masyarakat untuk tidak merusak fasilitas umum, mencari informasi dari sumber terpercaya, dan terus berbuat baik untuk orang lain meskipun terjadi kericuhan. Dia juga mendorong doa untuk pemulihan stabilitas nasional agar aktivitas sehari-hari dapat berlanjut tanpa rasa takut.

Seruan ini muncul setelah gelombang baru unjuk rasa meluas di seluruh negeri menyusul kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tertabrak kendaraan polisi selama protes di dekat Kompleks Parlemen Jakarta pada Kamis, 28 Agustus. Menanggapi hal ini, Presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kepercayaan mereka kepada pemerintahan.

Dalam pidato Minggu-nya di Istana Presiden, presiden juga mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah setuju untuk membuka dialog dengan rakyat, mendengarkan aspirasi publik, dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut.

MEMBACA  China meningkatkan kampanye untuk mempertemukan orang lajang, menikah, dan melahirkan

Berita terkait: Indonesia kembali normal setelah hari-hari kerusuhan di Jakarta: Polisi

Berita terkait: Polisi tangkap 3.195 orang terkait demonstrasi keras di seluruh Indonesia

Penerjemah: Lintang Budiyanti P, Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025