Upaya Penyulundupan 1.950 Telur Penyu Digagalkan di Kalimantan Barat

Telur penyu dilindungi di bawah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES). Makanya, perdagangannya dilarang.

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP baru-baru ini menggagalkan upaya penyelundupan 1.950 telur penyu di Kalimantan Barat.

“Saya dapat laporan dari kepala Stasiun PSDKP Pontianak bahwa penyelundupan 1.950 telur penyu udah digagalkan,” kata Dirjen PSDKP Pung Nugroho Saksono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Indonesia melarang perdagangan telur penyu karena bisa ganggu plasma nutfah mereka dan akhirnya membahayakan reproduksinya.

“Penyu itu menjaga keseimbangan habitat laut. Mereka bisa hidup puluhan tahun,” ujar Saksono.

Menurut detail kasusnya, 1.950 telur penyu itu mau diselundupin pakai kapal dari Pulau Tambelan, Kepulauan Riau, ke Sintete, Sambas, terus dikirim ke Malaysia. Kemungkinan telur-telur itu mau dijual buat dikonsumsi atau ditetaskan.

Upaya penyelundupan ini digagalin tim gabungan dari Stasiun PSDKP Pontianak dan Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan wilayah kerja Sintete di Pelabuhan Umum Kapet Sintete, Kabupaten Sambas, Kalbar.

Barang bukti diamankan oleh Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan wilayah kerja Sintete.

Aksi gabungan ini mencegah kerugian sekitar Rp29,25 juta (sekitar US$1.788).

Telur penyu dilindungi oleh CITES. Jadi, perdagangannya memang dilarang.

Saat ini, PSDKP sedang menyelidiki dan melacak pemilik, pengangkut, dan penerima yang terlibat dalam jaringan penyelundupan ini.

Ditjen PSDKP berkomitmen untuk melestarikan dan melindungi penyu dari kepunahan serta mencegah dampak negatif pada habitat akibat penyelundupan telur.

Berita terkait: Agen amankan 230 telur penyu dari penumpang MV Leuser

Berita terkait: Kementerian gagalkan penjualan telur penyu lewat medsos

Penerjemah: Aji Cakti, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Judul: Sidang Etik Ahmad Sahroni dan Kawan-Kawan Dibuka Ketua MKD