Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di IKN Akan Meninggalkan Jejak Sejarah Bagi Kalimantan Timur

Penampakan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Ilustrasi Foto: IKN

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berperan aktif dalam penyebarluasan informasi seputar perkembangan pembangunan IKN, termasuk kesiapan peringatan HUT RI ke-79 mendatang.

Sebagai Government Public Relations (GPR), Kemenkominfo terus berkomitmen dalam mengamplifikasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai program IKN.

“Kami berharap dapat terus membangun sinergi dan kolaborasi antarkementerian dan lembaga. Juga, akan terus memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang kesiapan pemerintah dalam menggelar peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN,” ucap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong pada Konferensi Pers ‘Kesiapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Masyarakat Lokal dalam Menyambut Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN’ secara daring (18/7).

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan hadir dan menjadi pemimpin upacara pada 17 Agustus mendatang di IKN.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan masyarakat lokal berkomitmen untuk menyukseskan peringatan HUT RI ke-79 dengan segala persiapan yang matang.

Penyelenggaraan upacara 17 Agustus di IKN untuk pertama kali, tentu akan menjadi bagian sejarah bagi masyarakat Kalimantan Timur.

“Hadirnya IKN, membangun euforia yang berbeda sejak 2019, ketika Kalimantan Timur ditetapkan sebagai daerah untuk Ibu Kota Nusantara,” tutur Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.

Sri menjelaskan sejumlah persiapan telah dilakukan dalam menyambut pelaksanaan upacara di IKN termasuk infrastruktur dan akomodasi.

Upacara Bendera HUT ke-79 RI pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi bagian sejarah bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Saham Prancis menuju minggu terburuk sejak tahun 2022 karena takut kemenangan pemilihan populis