Minggu, 24 Maret 2024 – 13:43 WIB
President University mengadakan interaksi antar budaya untuk saling memberikan manfaat dan pemahaman lebih dalam terkait Indonesia-Ukraina. Foto: dok President University
jpnn.com, JAKARTA – President University menyelenggarakan acara interaksi antar budaya dengan tujuan untuk memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih mendalam terkait linguistik, sejarah, dan budaya antara Indonesia dan Ukraina.
Rektor President University, Handa Abidin, menyatakan bahwa kampusnya mendukung upaya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. “Salah satunya adalah melalui kerja sama internasional, dengan memprioritaskan interaksi budaya antara Indonesia dan Ukraina sebagai langkah yang diambil,” ucap Handa dalam keterangannya di Jakarta, pada hari Minggu (24/3).
Acara interaksi antar budaya ini bertujuan untuk saling memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih mendalam terkait linguistik, sejarah, maupun budaya antara Indonesia dan Ukraina.
Duta Besar Ukraina di Indonesia, Vasyl Ivanovich Hamianin, beserta delegasi Ukraina lainnya menghadiri acara Guest Lecture di President University yang diselenggarakan dalam rangka mempererat hubungan internasional dan interaksi budaya antara Indonesia dan Ukraina.
“Diplomasi menjadi salah satu cara untuk mencapai kolaborasi. Salah satu bentuk diplomasi yang bisa dilakukan antar negara adalah kerjasama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan menjalin hubungan yang erat,” kata Vasyl.
Menurutnya, mendekatkan diri dan memahami kekayaan budaya masing-masing adalah langkah awal yang baik untuk menggali potensi kolaborasi di masa depan.
Meskipun situasi di Ukraina saat ini belum stabil, dalam acara yang dihadiri oleh mahasiswa Hubungan Internasional dan Hukum Internasional President University, Vasyl juga menyoroti potensi kolaborasi yang dapat terwujud.