Undang-undangnya Seharusnya Dapat Datang

Minggu, 21 Januari 2024 – 17:02 WIB

DEPOK – Aditya Zoni, adik dari Ammar Zoni mengungkapkan, saat sakaratul maut ayahnya sudah tidak dapat berkomunikasi lagi dengan siapa pun.

Baca Juga :

Irish Bella Kenang Sosok Ayah Mertua: Sayang Banget Sama Cucunya, Masya Allah

Sebelum menghembuskan napas terakhir, pada Senin malam 20 Januari 2024, tidak ada pesan apapun yang disampaikan Suhendri Zoni kepada anak-anaknya. Scroll untuk informasi selengkapnya.

“Ngga ada (obrolan). Karena kan sakaratul maut sudah ngga bisa ngomong apa-apa,” kata Adit usai pemakaman, Minggu 21 Januari 2024.

Baca Juga :

Momen Irish Bella Ikut Salat Jenazah Ayah Mertua, Mata Sembap Raut Wajah Sedih

Aditya Zoni di pemakaman sang ayah.

Menurutnya, sang ayah sudah tahu mengenai kondisi Ammar yang sedang dalam proses hukum. Saat pemakaman, Ammar pun tidak terlihat hadir. Hanya ada Irish Bella yang datang ke rumah duka hingga ikut ke pemakaman.

Baca Juga :

Haru, Ammar Zoni Azankan Ayahnya di Liang Lahad Lewat Sambungan Video Call

“Sudah tahu (kondisi Ammar). Soalnya kan waktu bapak ngga ngerespons, kita sudah kasih tahu,” ungkapnya.

Aditya Zoni lebih lanjut mengungkap, satu jam sebelum wafat, Ammar sempat berkomunikasi dengan ayahnya melalui sambungan telepon.

“Iya sempat video call, gitulah. Lihat bapak,” akunya.

Bahkan semalam, Ammar sempat melihat jasad ayahnya. Adit menceritakan, kakaknya menangis melihat sang ayah.

Pemakaman Suhendri Zoni, ayah Ammar Zoni.

“Itu hak progresif tahanan, UU-nya ada. Jadi, kalau misal ada keluarga yang lagi meninggal bisa untuk datang sebentar. Ammar nangis,” pungkasnya.

Diketahui Ammar Zoni tidak bisa menghadiri pemakaman sang ayah karena masih berada di dalam penjara atas kasus narkoba yang menjeratnya.

MEMBACA  Polda Sumsel Mendorong Masyarakat untuk Menjaga Kamtibmas Setelah Keputusan MKTranslation: Polda Sumsel Urges Community to Maintain Public Order After MK Decision

Ammar sendiri dikabarkan tidak mendapat izin untuk datang langsung ke pemakaman. Ammar akhirnya hanya diizinkan berkomunikasi lewat sambungan video call, sambil mengazankan sang ayah yang berada di liang lahad.

Halaman Selanjutnya

“Iya sempat video call, gitulah. Lihat bapak,” akunya.