Ukuran Organ Intim Pria Dapat Diturunkan dari Orang Tua, Ini Penjelasan di Baliknya

Selasa, 16 Desember 2025 – 02.20 WIB

VIVA – Pembicaraan soal organ intim pria selalu menarik, termasuk tentang ukurannya. Banyak yang bilang ukuran organ intim pria itu diturunkan. Tapi sebenarnya, apa sih yang nentuin ukuran penis?

Baca Juga :
Ternyata Ukuran Rata-rata Organ Intim Pria Ternyata Lebih Kecil dari yang Dibayangkan

Apakah ukurannya sepenuhnya ditentukan genetik? Ternyata, pertanyaan seperti asal "gen ukuran penis" dan seberapa besar pengaruh lingkungan itu tidak sesederhana yang kita kira.

Beberapa penelitian menunjukkan ukuran penis adalah hasil kerjasama genetik dari kedua orang tua. Walaupun banyak gen yang berperan ada di kromosom X.

Baca Juga :
Bentuk Organ Intim Pria Ternyata Beragam! Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan yang Jarang Diketahui

"Ada juga beberapa gen di kromosom Y yang terkait dengan panjang dan ukuran penis. Jadi, kamu tidak bisa sepenuhnya menyalahkan ibu jika ukurannya kecil," kata ahli urologi Jamin Brahmbhatt, M.D, seperti dikutip dari Fatherly, Selasa 16 Desember 2025.

Apa yang Menentukan Ukuran Penis?

Baca Juga :
Riset Ungkap Tren Mengejutkan, Ukuran Organ Intim Pria Ternyata Bertambah Panjang

Janin tidak langsung punya penis selama tujuh minggu pertama di kandungan. Baru di minggu kedelapan, alat kelamin mulai berkembang. Seperti yang diajarkan di pelajaran biologi, orang dengan kromosom Y akan mulai menumbuhkan penis.

Tapi soal ukuran, ilmuwan belum bisa pastikan orang tua mana yang pengaruhnya lebih besar. Fakta bahwa saudara laki-laki bisa punya ukuran penis sangat berbeda membuat ahli menduga pengaruh kromosom X dari ibu cukup besar. Kalau ukuran penis sepenuhnya ditentukan kromosom Y, anak laki-laki dengan ayah yang sama seharusnya punya ukuran yang hampir sama. Nyatanya tidak.

MEMBACA  Istana Umumkan Calon Menteri Haji, Siapakah Orangnya?

Karena ukuran penis lebih banyak dipengaruhi kromosom X, seorang anak laki-laki bisa mewarisi gen ukuran penis dari salah satu dari dua kromosom X ibunya. Artinya, satu saudara bisa punya ukuran lebih besar, sementara yang lain lebih kecil.

Meski genetik berperan besar, ukuran penis juga dipengaruhi kombinasi faktor bawaan dan lingkungan. Paparan ibu terhadap bahan kimia tertentu seperti ftalat, serta konsumsi obat dan alkohol selama hamil, bisa memengaruhi ukuran penis anak. Tapi, kalau bayi lahir dengan penis kecil karena faktor lingkungan, biasanya itu bukan masalah medis yang paling utama.

Halaman Selanjutnya

Menurut pengalaman Brahmbhatt, masalah kesehatan paling umum yang terkait ukuran penis terjadi ketika bayi tidak memproduksi hormon testosteron yang cukup. Kondisi ini bisa menyebabkan mikropenis, yaitu penis dengan panjang kurang dari sekitar 7,5 cm. Pada bayi baru lahir, membedakan mikropenis dengan penis normal memang tidak gampang, tapi dokter sekarang semakin ahli mendeteksi kondisi ini sejak dini dan menanganinya dengan terapi hormon sebelum masa puber.

Tinggalkan komentar