Ketua PSSI Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya atas kontribusi mereka selama hampir satu tahun memimpin tim nasional sepak bola Indonesia.
Pernyataannya ini menyusul keputusan PSSI untuk secara resmi mengakhiri kerjasama dengan pelatih asal Belanda tersebut.
Kluivert diangkat menjadi pelatih kepala timnas Indonesia pada Januari 2025 dengan kontrak dua tahun. Namun, setelah gagal mengamankan kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2026, kemitraan itu secara resmi diakhiri pada Kamis melalui kesepakatan bersama.
“Terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh Pelatih Patrick Kluivert dan tim pelatihnya selama 12 bulan terakhir kepada PSSI dan Tim Nasional Indonesia,” ujar Erick melalui akun Instagram resminya pada hari Kamis.
Dia menambahkan bahwa baik PSSI maupun Kluivert sepakat dengan hormat untuk mengakhiri kemitraan mereka lebih awal.
Erick juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras pelatih berusia 48 tahun itu bersama skuad Garuda.
“Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan telah berjuang bersama untuk Merah Putih,” katanya.
Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, menyampaikan apresiasinya kepada semua pendukung Garuda.
Dia menekankan bahwa dukungan tak tergoyahkan dari para suporter memainkan peran penting sepanjang kampanye Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dari babak pertama hingga keempat.
Indonesia memulai langkah kualifikasinya dengan kemenangan telak 6–0 atas Brunei Darussalam pada Oktober 2023. Dua tahun kemudian, perjalanan mereka berakhir dengan kekalahan 1–0 dari Irak di babak keempat.
“Rasa terima kasih saya juga untuk semua pendukung, pemain dan keluarganya, serta official tim yang telah berjuang dan mendukung tim nasional hingga babak keempat. Ini menandai babak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia,” ujar Erick.
Dia menambahkan bahwa PSSI akan melakukan evaluasi menyeluruh menyusul kegagalan tim untuk lolos.
Evaluasi tersebut, jelasnya, akan menjadi dasar untuk menetapkan target baru—memastikan Indonesia masuk dalam 100 besar peringkat FIFA, tampil kuat di Piala Asia 2027, dan mempersiapkan diri untuk kualifikasi Piala Dunia 2030.
“Kami akan melakukan evaluasi dan menetapkan tujuan baru untuk Timnas Indonesia—untuk mencapai 100 besar dalam peringkat FIFA, bersaing di Piala Asia 2027, dan menargetkan Piala Dunia 2030,” pungkas Erick.
Patrick Kluivert secara resmi diangkat sebagai pelatih kepala Indonesia pada 12 Januari 2025, setelah diberhentikannya Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025, seperti diputuskan oleh PSSI.
Perubahan kepelatihan ini menyusul evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim dan tujuan jangka panjang Indonesia dalam pengembangan skuad nasional.