Forum Air Dunia ke-10, dengan tema “Air untuk Kemakmuran Bersama,” dijadwalkan berlangsung dari 18-25 Mei 2024. Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah Tunisia dan sebuah asosiasi air dari Portugal bersedia menghadiri Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada Mei 2024. “Mereka (Portugal dan Tunisia) bersedia hadir. Saya telah menyampaikan undangan langsung kepada presiden, Insya Allah (jika Allah menghendaki) Tunisia akan hadir,” katanya di Bekasi, Jawa Barat. Ia mencatat bahwa Indonesia dan Tunisia telah memiliki hubungan khusus sejak masa presiden pertama Indonesia, Soekarno. “Bung Karno (julukan Soekarno) memberikan sumbangan uang untuk kemerdekaan Tunisia pada tahun 1957. Presiden pertama Indonesia mengunjungi Tunisia. Indonesia istimewa bagi Tunisia. Saya disambut seperti seorang presiden ketika saya mengunjungi Tunisia,” katanya. Selain Soekarno, presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dan presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, juga telah mengunjungi negara itu. “Presiden Tunisia sendiri belum pernah ke Indonesia. Semoga presiden Tunisia akan hadir dalam Forum Air Dunia. Begitu juga dengan Portugal, kami juga bertemu dengan asosiasi air di sana; saya mengundang mereka dan mereka bersedia hadir dalam Forum Air Dunia,” katanya. Forum Air Dunia ke-10, dengan tema “Air untuk Kemakmuran Bersama,” dijadwalkan berlangsung dari 18-25 Mei 2024.
Di forum ini, Indonesia dan negara anggota lain dari Dewan Air Dunia akan mencari mekanisme dan pendekatan untuk mengatasi masalah terkait air. Forum ini akan menampilkan diskusi tentang tiga proses, yaitu proses tematik, politik, dan regional. Proses tematik akan mencakup enam sub-tema: keamanan dan kemakmuran air; air untuk manusia dan alam; pengurangan risiko bencana dan pengelolaan; tata kelola, kerjasama, dan hidro-diplomasi; keuangan air yang berkelanjutan; dan pengetahuan dan inovasi. Proses regional akan mencakup empat wilayah, yaitu Mediterania, Asia-Pasifik, Amerika, dan Afrika. Sementara itu, proses politik akan mencakup pertemuan kepala negara, menteri, parlemen, otoritas lokal, dan otoritas cekungan. Berita terkait: Hadimuljono mengundang negara-negara Mediterania ke Forum Air Dunia Bali Berita terkait: Platform Forum Air Dunia untuk mencari solusi penanganan banjir: Pejabat