Tugas Patrick Kluivert Berakhir Usai Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Jakarta (ANTARA) – PSSI secara resmi telah mengakhiri kontrak pelatih timnas, Patrick Kluivert, beserta staf kepelatihannya. Keputusan ini diambil setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2026.

PSSI mengumumkan dalam pernyataan di situs resminya pada Kamis bahwa mereka dan Tim Kepelatihan Timnas Indonesia telah sepakat mengakhiri kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination.

Selama menjabat, Kluivert dibantu oleh dua rekannya dari Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

“Perjanjian ini ditandatangani oleh PSSI dan Tim Kepelatihan, menandakan berakhirnya kontrak kerjasama yang berjalan selama dua tahun,” tambah pernyataan tersebut.

Pemecatan Kluivert ini terjadi hanya lima hari setelah Indonesia kalah 0-1 dari Irak dalam pertandingan terakhir babak kualifikasi keempat di Jeddah, Arab Saudi.

Timnas juga sebelumnya kalah 2-3 dari Arab Saudi di laga pembuka. Dengan dua kekalahan, Indonesia finis di dasar Grup B dan mengakhiri perjalanan Piala Dunia mereka.

Arab Saudi menjadi juara grup dan mendapat tiket langsung, sementara Irak maju ke babak play-off.

Pengakhiran kerjasama ini juga berdampak pada tim kepelatihan usia muda, termasuk Gerald Vanenburg untuk tim U-23 dan Frank van Kempen untuk tim U-20 — keduanya juga warga negara Belanda.

PSSI menyatakan apresiasi atas jasa para staf kepelatihan. Mereka juga menyebutkan bahwa evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan.

Menggantikan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong pada Januari 2025, Kluivert mencatatkan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan dalam enam laga kualifikasi Piala Dunia dan dua laga uji coba.

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mencetak 11 gol dan kebobolan 15 gol, dengan rata-rata poin 1,25 per pertandingan menurut data Transfermarkt.

MEMBACA  Alasan Djenna de Jong Gagal Dinaturalisasi Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Copyright © ANTARA 2025