Seorang pemotor berinisial MR mengalami kecelakaan tragis setelah tertabrak dan terseret oleh kereta rel listrik (KRL) di Jakarta. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengkonfirmasi bahwa seorang pria dengan inisial MR ditemukan meninggal dunia setelah kejadian tersebut.
Korban ditemukan oleh petugas KRL di Stasiun Cawang pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024. Mereka melihat percikan api dari bawah gerbong KRL dan menemukan satu unit sepeda motor yang diduga terseret setelah tertabrak oleh kereta. Saksi yang berjaga malam melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebet setelah menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di bawah kereta.
Ade Ary menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi ketika kereta berhenti akibat adanya percikan api. Pengecekan dilakukan hingga rangkaian gerbong paling belakang, di mana korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia akibat tertabrak oleh KRL.
Peristiwa tragis ini menyadarkan kita akan pentingnya keselamatan saat berlalu lintas, terutama bagi para pengendara sepeda motor. Semoga kecelakaan seperti ini tidak terulang dan semua pihak dapat lebih waspada dan berhati-hati di jalan raya.
Ilustrasi kantong jenazah menambah kesan sedih atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga korban dapat beristirahat dengan tenang dan damai.
Pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas harus terus ditekankan kepada seluruh masyarakat. Kecelakaan seperti ini dapat dihindari jika semua pihak mematuhi aturan lalu lintas dan selalu berhati-hati di jalan raya.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan saat berlalu lintas. Kita harus saling mengingatkan dan menjaga keselamatan diri sendiri serta orang lain saat berada di jalan raya. Semoga korban mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Pelantikan Prabowo-Gibran, Penumpang KRL Jabodetabek Capai 892.468 Orang
Ilustrasi kantong jenazah.
Petugas pun langsung mengecek ke lokasi. Lalu, ditemukan ada satu unit sepeda motor yang diduga terseret usai tertabrak kereta.
“Saksi sedang jaga malam di Stasiun Cawang melihat adanya percikan api dari bawah kereta dan kereta tersebut berhenti,” lanjut Kombes Ade.
“Kemudian saksi mengecek bawah kereta bahwa di bawah kolong kereta terdapat satu unit kendaraan roda dua warna hitam,” ujar Ade.
Lantas, saksi langsung melakukan pengecekan hingga rangkaian gerbong paling belakang. Saat itu, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia karena tertabrak KRL.
“Saksi melihat adanya satu orang laki-laki dengan keadaan tidak bernyawa. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tebet,” ujarnya.