Tragis! Nenek Sujiati Meninggal Terjebak dalam Kobaran Api di Makassar

Sebuah kebakaran hebat terjadi di Perumnas Antang Blok 8 Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: MPI/Abdoellah Nicolha
MAKASSAR – Seorang wanita paruh baya bernama Sujiati (71) mengalami nasib tragis saat terjebak dalam api di dalam kamar, ketika kebakaran melanda rumahnya pada Selasa (19/3/2024) pukul 22.30 Wita.
“Seorang wanita bernama Sujiati berusia 71 tahun meninggal karena terjebak di dalam kamar lantai 2, berada di depan pintu,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin di lokasi kejadian.
Informasi yang diperoleh saat kejadian menunjukkan bahwa terdapat 3 orang di dalam rumah tersebut, namun 2 orang berhasil menyelamatkan diri dan keluar, sementara satu orang lainnya terjebak dalam api di dalam kamar.
Kebakaran tersebut terjadi di Perumnas Antang Blok 8 Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa tersebut menimbulkan kepanikan bagi warga sekitar, yang segera menuju lokasi kebakaran. “Kejadian ini terjadi setelah sholat tarawih, orang-orang langsung panik dan berteriak bahwa ada kebakaran, yang berasal dari lantai 2,” ujar Ramli, seorang warga di sekitar lokasi kejadian pada malam itu.
Dinas Pemadam Kebakaran yang menerima informasi tersebut segera bertindak cepat dengan mengirimkan 9 unit armada ke lokasi kebakaran.
“Kami menerima laporan tersebut pukul 22.30 Wita, lokasinya di Blok 8 Antang, kami langsung menggerakkan tim dari pos terdekat yaitu pos Antang dan Pos Manggala, dalam 3 menit kami sudah tiba di lokasi,” kata Hasanuddin.
Selain itu, tim juga dikerahkan dari posko timur, 1 unit mobil pemadam kebakaran, serta dibantu oleh 2 unit dari markas pemadam kebakaran dan 1 unit rescue. “Jadi total awalnya ada 6 unit dan 1 unit rescue, ditambah 2 unit dari markas pemadam kebakaran,” jelasnya.
Hasanuddin menyatakan bahwa tidak ada kendala dalam memadamkan api, namun akses masuk ke rumah yang terbakar terhambat oleh jeruji besi, yang juga menyulitkan tim dalam upaya penyelamatan korban.
“Akses masuk ke rumah terhalang oleh jeruji besi, kami mendapat informasi bahwa ada orang terjebak di dalam kamar, ada warga di lantai 2, akses masuk ke rumah juga terhambat oleh api yang semakin membesar,” katanya.
Tentang penyebab kebakaran, Hasanuddin menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi namun diduga berasal dari korsleting listrik. “Penyebab pastinya masih dalam tahap penyelidikan,” tambahnya.
(ams)

MEMBACA  Aktivis Seoul mengembangkan 'balon pintar' untuk mengirim pesan ke dalam Korea Utara yang dalam