Tragis! Anak 8 Tahun Meninggal di Nganjuk Akibat Ledakan Petasan, Ini Kronologinya

Febrian Akbar Kurnia (8) warga Dusun Ngronggot Etan, Desa Ngronggot, Kabupaten Nganjuk meninggal dunia setelah terkena ledakan petasan, Selasa (25/3) pukul 13.30 WIB. Foto: Polres Nganjuk

jatim.jpnn.com, NGANJUK – Febrian Akbar Kurnia (8) warga Dusun Ngronggot Etan, Desa Ngronggot, Kabupaten Nganjuk tewas setelah terkena ledakan petasan pada Selasa (25/3) pukul 13.30 WIB.

Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto menceritakan kejadian itu bermula saat Febrian mengambil petasan sebelumnya dinyalakan oleh kakaknya, tetapi tidak meledak.

“Korban kemudian menggosok-gosok mercon tersebut hingga akhirnya meledak menyebabkan luka serius pada bagian tubuhnya,” kata Supriyanto.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung menghubungi orang tua korban serta membawa ke Klinik Hikmi Medika.

Sayangnya, nasib berkata lain. Nyawa Febrian tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Pihaknya, bersama tim Inafis Polres Nganjuk telah melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan meminta keterangan saksi.

Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh Polsek Ngronggot untuk memastikan kronologi kejadian serta menelusuri asal-usul petasan yang digunakan.

“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan visum dalam atau otopsi,” pungkas Supriyanto. (mcr23/jpnn)

Kronologi bocah delapan tahun di Nganjuk meninggal dunia terkena ledakan petasan.

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

MEMBACA  Indonesia Emas Mempersyaratkan Bangsa untuk Menerapkan Pola Pikir Ilmiah: Menteri