Selasa, 30 September 2025 – 01:15 WIB
Sidoarjo – Hingga Senin malam, polisi mencatat ada 79 korban yang sudah berhasil dievakuasi akibat musala dua lantai di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, yang roboh.
Namun, ada kabar duka karena satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa para korban dibawa ke dua rumah sakit yang berbeda.
"Kami dapat info di RS Hajar ada 45 orang, satu di antaranya meninggal, dan saat ini sedang dilakukan proses administrasi untuk pemulangan," ujarnya pada Selasa, 30 September 2025.
Baca Juga:
Tim SAR Evakuasi Dua Korban Selamat dari Reruntuhan Musala Ponpes Ambruk di Sidoarjo
Bangunan di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Saat Santri Salat Ashar, Masih Ada yang Terjebak
Foto: VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Di lokasi kejadian, tim gabungan dari Polri, Basarnas, dan relawan terus bekerja melakukan evakuasi. Dengan menggunakan alat berat dan lampu darurat, mereka menyisir setiap puing bangunan musala yang ambruk.
“Kita tidak bisa cuma berandai-andai, pasti kita harus punya data yang akurat. Tim masih terus berusaha melakukan evakuasi. Kami bekerja sama dengan pihak lain termasuk Basarnas untuk evakuasi secara bersama-sama,” tambahnya.
Baca Juga:
Sempat Kabur ke Tangerang, Begini Nasib Pembacok Kurir J&T Saat Tagih COD di Bekasi
Detik-detik Musala Ponpes Sidoarjo Ambruk saat Santri Salat Ashar Berjamaah
Insiden ini terjadi saat ratusan santri sedang menunaikan salat Ashar berjamaah, tepatnya pada rakaat kedua.
VIVA.co.id
29 September 2025