BANJARNEGARA – Dua korban tewas akibat bencana tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah berhasil ditemukan kembali. Dengan penemuan ini, total menjadi 12 korban meninggal yang telah dievakuasi.
"Menjelang berakhirnya operasi SAR hari Jumat (21/11), dua jenazah ditemukan dalam rentang waktu sekitar pukul 16.30 WIB dan 17.00 WIB. Penemuan ini menambah jumlah korban meninggal menjadi 12 orang, termasuk dua korban yang ditemukan dalam bentuk potongan tubuh (body part)," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, pada Sabtu (22/11/2025).
Menurut dia, sebanyak 18 warga masih dinyatakan hilang. Jumlah ini ditetapkan setelah dua temuan sebelumnya yang berupa body part harus melalui proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
Dia menerangkan, proses pencarian korban terus dilakukan, meskipun kemarin cuaca tidak bersahabat sehingga para petugas harus menyesuaikan misinya. Genangan air hujan dikhawatirkan dapat menambah beban tanah dan memicu longsor susulan.
Medan yang basah, tanah yang labil, serta jarak pandang yang terbatas tidak menghentikan langkah tim SAR gabungan. Mereka tetap bersemangat menyisir tiga sektor pencarian yang sudah dipetakan sejak awal; sektor A di bagian atas, sektor B di area tengah, dan sektor C di sisi terbawah, sebagai area yang menerima luncuran material paling banyak.