Rabu, 23 Juli 2025 – 23:51 WIB
VIVA – Kemunculan Ilia Topuria sebagai juara baru UFC di dua kelas berbeda memicu perbandingan dengan Conor McGregor. Tapi, bagi Khabib Nurmagomedov, menyamakan Topuria dengan McGregor itu salah besar.
Baca Juga:
Pertarungan Terakhir Dustin Poirier: Kekalahan, Penghormatan, dan Tangis Perpisahan
Topuria pindah ke kelas ringan pada Juni 2025 dan langsung bikin sensasi. Di debutnya, dia meng-KO Charles Oliveira di ronde pertama—hasil yang membuatnya jadi juara kelas ringan UFC. Sebelumnya, petarung asal Georgia-Spanyol ini udah jadi juara kelas bulu setelah mengalahkan Max Holloway di UFC 308, Oktober 2024.
Dua sabuk juara di dua divisi bikin publik bandingkan dia dengan Conor McGregor, petarung yang pernah kuasai kelas bulu dan ringan UFC. Tapi Khabib, rival abadi McGregor, punya pendapat beda.
Baca Juga:
Lama Menghilang, Conor McGregor Mau Balik dengan Laga Paling Gila Sepanjang Sejarah
Saat ngobrol sama jurnalis Rusia Adam Zubayraev, Khabib malah sindir McGregor saat bahas perbandingan ini.
“Apa Ilia Topuria bakal jadi Conor berikutnya? Nggak, dia orang baik,” kata Khabib, dikutip dari Bloodyelbow.
Baca Juga:
Jake Paul Serang 10 Ikon Olahraga Dunia, Cristiano Ronaldo dan McGregor Ikut Jadi Korban!
Komentar itu jelas tunjukin kalau, di mata Khabib, McGregor nggak layak jadi patokan—terutama dari sisi kepribadian.
Khabib bahkan tekankan kalau Topuria lagi berusaha bangun karakter asli, bukan cari sensasi.
“Kamu bisa liat dia lagi berusaha jadi seseorang,” tambah Khabib.
Perlu diingat, McGregor dikenal bukan cuma karena prestasi, tapi juga kontroversi di luar ring: dari adu mulut, provokasi, sampe masalah hukum. Bandingin sama Topuria yang selama ini lebih tenang, profesional, dan fokus di performa.
Khabib kayak pengingetin publik kalau jadi juara bukan cuma soal sabuk, tapi juga sikap. Dan dalam hal itu, Topuria jelas bukan “Conor berikutnya”—dan bagi Khabib, itu justru kabar bagus.