Jakarta (ANTARA) – TNI memperkuat upaya penanganan bencana pasca letusan Gunung Semeru di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, melalui aksi cepat dan terkoordinasi dengan pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan lainnya.
Komando daerah TNI mengerahkan personel ke lapangan pada Sabtu (22 November) untuk memastikan operasi darurat berjalan efektif, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Sejak letusan terjadi, kami telah membantu evakuasi, mengamankan rute, dan memastikan bantuan sampai ke warga yang terdampak,” ujar Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Kohir, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada Minggu.
Asesmen dimulai di SD Negeri 04 Supiturang, salah satu titik evakuasi utama, di mana personel TNI berkoordinasi dengan instansi lain untuk memastikan layanan kesehatan, logistik harian, perlindungan kelompok rentan, dan kesiapan tempat penampungan.
Para prajurit juga membantu mengamankan area, menjaga mobilitas, dan mengelola rute evakuasi.
Sebagai bentuk dukungan kemanusiaan, 19 jenis bantuan didistribusikan, termasuk selimut, perlengkapan bayi, pakaian anak, kebutuhan mandi, bahan pokok, dan kebutuhan dasar lainnya.
Tim juga mengunjungi Dusun Sumbersari di Desa Supiturang, salah satu daerah yang paling parah terdampak material vulkanik, untuk menilai kondisi rumah, sebaran abu, rute evakuasi, serta infrastruktur dasar guna memandu pemulihan pasca-bencana.
TNI menekankan bahwa penanganan bencana memerlukan aksi yang cepat, terukur, dan empatik. Personel tetap siaga tinggi karena aktivitas vulkanik masih berlanjut, dengan fokus pada keselamatan warga, distribusi bantuan, dan stabilitas regional.
Menurut Badan Geologi, Gunung Semeru meletus pada Rabu (19 November) pukul 16.00 waktu setempat, menghasilkan kolom abu setinggi kurang lebih 2.000 meter di atas puncak.
Awan panas meluncur hingga tujuh kilometer, dengan abu tebal berwarna kelabu mengarah ke utara dan barat laut. Pembacaan seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 40 milimeter selama 16 menit 40 detik.
Berita terkait: Letusan Gunung Semeru: Polisi bagi-bagi masker saat abu tutupi jalan utama
Berita terkait: Sebagian besar pengungsi pulang seiring aktivitas Semeru stabil, kata BNPB
Berita terkait: Indonesia rencanakan kebangkitan pariwisata Gunung Semeru yang berkelanjutan
*Penerjemah: Fath, Kenzu
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025*