TNI Kerahkan Unit Reverse Osmosis untuk Sediakan Air Bersih di Sumatra

Jakarta (ANTARA) – TNI mengerahkan peralatan khusus pemurnian air reverse osmosis untuk menyediakan air bersih bagi korban banjir di Sumatra.

“Kami menyediakan peralatannya di beberapa lokasi. Beberapa komando daerah militer juga sudah mengerahkan kendaraan pemurnian air reverse osmosis,” ujar Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Mayor Jenderal Freddy Ardianzah, dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat.

Dia menjelaskan bahwa air yang terkontaminasi di daerah banjir akan diolah dengan mesin reverse osmosis untuk menghilangkan bakteri dan zat berbahaya lainnya.

Setelah proses pengolahan air selesai, air tersebut akan dinyatakan bersih dan layak konsumsi.

“Air banjir dan genangan bisa diproses menjadi air minum. Dengan cara ini, air bebas dari bakteri, garam, logam berat, dan bahaya kesehatan potensial lain,” ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa mesin-mesin tersebut telah dikirim ke beberapa daerah terdampak banjir. Namun, dia tidak merinci jumlah mesin yang dikerahkan atau lokasinya.

Selain mengerahkan mesin ini, prajurit TNI akan terus mengirim bantuan logistik lain, termasuk obat-obatan, makanan, pakaian, selimut, tenda, dan keperluan bayi, untuk memenuhi kebutuhan korban banjir.

Banjir dan tanah longsor baru-baru ini melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menyusul hujan dengan intensitas tinggi.

Pemerintah provinsi masing-masing telah menetapkan status tanggap darurat, berlaku dari 28 November hingga 11 Desember di Aceh, 27 November hingga 10 Desember di Sumatera Utara, dan 25 November hingga 8 Desember di Sumatera Barat.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per 5 Desember, korban jiwa dari bencana ini mencapai 883 orang, dan 520 orang masih dinyatakan hilang.

Berita terkait: Kementerian Indonesia kerahkan sumber daya universitas untuk bantuan Sumatra

MEMBACA  Penawaran Lego terbaik: Hemat 20% untuk kit Lego dewasa dan anak-anak di Target

Berita terkait: Indonesia rencana beli 200 helikopter untuk pertahanan, tanggap bencana

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar