TNI AL Kerahkan Dua Kapal Perang untuk Misi Kemanusiaan ke Papua Nugini

Sorong (ANTARA) – TNI Angkatan Laut (TNI AL) telah mengerahkan kapal rumah sakit KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH-991) dan fregat KRI Raden Eddy Martadinata (REM-331) dalam sebuah misi diplomatik dan kemanusiaan ke Papua Nugini (PNG) untuk memperkuat hubungan bilateral.

Kepala Staf Komando Armada (Koarmada) III di Papua Barat Daya, Laksamana Pertama Anung Sutanto, menyatakan bahwa misi ini mencerminkan diplomasi pertahanan TNI AL dan sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia.

“Misi ini membawa pesan persahabatan, perdamaian, dan kemanusiaan,” ujarnya di Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa.

Satgas misi ini dipimpin oleh Komandan Satuan Kapal Eskort Koarmada III, Kolonel Ferry H. Hutagaol, yang berada di atas KRI WSH-991. Kapal tersebut mengangkut 188 personel, termasuk 25 staf medis dan kru pendukung.

“Kami akan melaksanakan operasi ini selama 14 hari, dari 9 sampai 22 September 2025. KRI WSH-991 akan berlayar dari Sorong ke Port Moresby, ibu kota Papua Nugini, sebelum kembali kesini,” jelas Sutanto.

Delegasi TNI AL berencana menggelar berbagai kegiatan diplomatik dan sosial di PNG, termasuk olahraga, pertukaran budaya, tur kapal, resepsi resmi, renovasi rumah ibadah, serta penyediaan obat-obatan gratis dan layanan kesehatan.

Sutanto mencatat bahwa TNI AL bermitra dengan Kementerian Kesehatan Indonesia untuk memberikan layanan medis, yang menegaskan soft power Indonesia.

“Misi ini juga akan bertepatan dengan peringatan 50 tahun kemerdekaan Papua Nugini pada tanggal 16 September,” tambahnya, menyoroti peluang Indonesia untuk memperkuat kehadirannya di Pasifik Selatan.

Mengenai KRI REM-331, dia mengatakan fregat tersebut, dari Koarmada II di Surabaya, Jawa Timur, akan tiba di Port Moresby via Ambon, Maluku, dengan 140 personel dalam misi diplomatik yang serupa.

MEMBACA  Analisis Strategi Unggulan Indra Sjafri untuk Timnas U-23 Indonesia vs Mali

Berita terkait: Indonesia, Thailand Navies boost ties with Sattahip diplomatic visit
Berita terkait: Indonesia eyes first aircraft carrier: Italy’s Giuseppe Garibaldi

Penerjemah: Yuvensius L, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025